ilustrasi seorang anak sedang membaca al-qur'an (instagram.com/okyarisandi)
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah kembalinya rasa nostalgia saat merayakan Ramadan di kampung halaman. Di tengah keramaian dan kehidupan modern, Ramadan di kampung halaman bisa membawamu kembali ke masa kecil, keberadaan keluarga, dan kenangan manis masa lalu.
Setiap sudut kampung halaman membawa cerita dan kenangan yang membuat hatimu menjadi hangat dan damai. Mungkin, inilah yang paling kamu rindukan dari semua hal tentang Ramadan di kampung halaman yaitu rasa nostalgia yang membuat kamu merasa seperti pulang ke tempat yang seharusnya kamu panggil rumah.
Merayakan Ramadan di kampung halaman memiliki makna yang sangat mendalam bagi banyak orang. Dalam keakraban warga, kehangatan saat sahur dan berbuka, mengaji, gotong-royong, jalan-jalan selepas subuh, hingga kembalinya rasa nostalgia, terdapat kenangan yang tak terlupakan dan nilai-nilai yang diajarkan setiap tahunnya. Semoga kita merayakan Ramadan dengan penuh keikhlasan dan keberkahan, serta kita semua dapat merasakan kehangatan dan keberkahan Ramadan, di mana pun kita berada. Amin.