Ilustrasi persahabatan (unsplash.com/javaistan)
Misalnya, waktu masih kuliah dan sama-sama berjuang di perantauan, kalian kompaknya bukan main. Susah dan senang dilalui bersama. Namun setelah masing-masing bekerja lalu kemapanan kalian berbeda, perubahan mulai terjadi.
Yang lebih sukses mulai suka menceramahi yang dinilai kurang sukses. Begitu pun sebaliknya, yang kurang sukses mulai mengembangkan berbagai pikiran buruk pada orang yang konon sahabatnya. Lalu makin lama, hubungan makin renggang.
Sampai mungkin gak ada lagi yang tersisa dari persahabatan itu selain kenangan masa lalu. Bahkan dari sahabat bisa berubah menjadi orang yang dibenci, lho. Mengerikan banget, kan?
Setelah menyimak ulasan di atas, bagaimana kira-kira dengan persahabatan kalian? Termasuk kuat dan layak dibanggakan atau justru rapuh dan gak lebih dari sekadar status?