ilustrasi siswa belajar (pexels.com/Ron Lach)
Ice breaking terakhir adalah word puzzle atau teka-teki kata. Caranya adalah dengan memberikan daftar kata-kata yang mungkin sulit dipahami oleh siswa dalam teks yang akan dibaca. Kemudian, siswa diminta untuk mencari definisi kata-kata tersebut dalam kamus atau melalui penelusuran internet. Setelah itu, mereka harus membuat teka-teki kata dengan menggunakan kata-kata tersebut.
Teka-teki kata ini dapat digunakan untuk menguji pemahaman siswa tentang kata-kata sulit dalam teks dan memastikan bahwa mereka siap untuk membaca. Selain itu, siswa juga dapat berbagi teka-teki kata mereka dengan teman sekelas sebagai cara untuk berbagi pengetahuan.
Dalam mengakhiri pembahasan tentang enam ice breaking seru dalam pengajaran membaca ini, penting untuk diingat bahwa proses pembelajaran haruslah menginspirasi dan menghibur siswa. Ice breaking bukan hanya tentang membuat pembelajaran lebih menyenangkan, tetapi juga tentang membangun rasa percaya diri siswa dalam menghadapi materi membaca yang mungkin sulit.
Dengan mengadopsi pendekatan kreatif dan interaktif, pengajaran membaca bakal menjadi pengalaman yang lebih berharga dan bermakna. Metode di atas bisa diterapkan oleh guru, pengajar, atau siswa untuk meningkatkan keterampilan membaca dan mengembangkan minat yang lebih mendalam dalam dunia literasi. Selamat mencoba!