Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com/ Moose Photos
Pexels.com/ Moose Photos

Usia awal 20an adalah saat yang menentukan buat masa depan. Karena di usia ini kamu mulai merancang tangga untuk menapaki masa depan. Seperti menyusun rencana studi, mengembangkan softskill, sampai menentukan target-target dalam hidup yang lebih panjang.

Melihat betapa krusialnya usia 20 tentu keputusan sekecil apapun yang dibuat harus dipertimbangkan dengan matang. Termasuk untuk mengembangkan diri, simak enam kebiasaan sederhana yang nyatanya bisa memengaruhi proses berkembangmu

1. Terlalu serius dalam menanggapi sosial media

Pexels.com/Matheus Bertelli

Sosial media memang sangat bermanfaat buat ngehubungin kita dengan siapapun. Tapi kalau kamu mulai ketergantungan main social media buat hal-hal yang gak terlalu penting, tentu social media juga bisa memberi dampak negatif. Mungkin gak sedikit orang yang jadi sering ngebanding-bandingin hidupnya dengan orang lain, apalagi saat melihat kesuksesan mereka.

Nah hal ini bisa bikin kamu terjebak ke situasi yang toxic karena kamu makin merasa kamu bukan apa-apa atau merasa lebih buruk dari orang lain. Pada prinsip dasarnya apa yang diperlihatkan di social media belum tentu sesuai dengan kehidupan yang sesungguhnya

2. Merasa enggan atau bahkan sulit menerima masukan dari orang lain

Pixabay.com/

Menjadi orang yang berprinsip dan idealis memang baik, namun kamu juga tidak boleh melupakan kenyataan bahwa hidup itu dinamis dan akan selalu berubah. Oleh karena itu, kamu harus bisa menyikapinya dengan lebih dewasa. Menerima masukan dari orang lain dan menjadi open minded person merupakan hal yang bisa membuat kamu lebih kritis. Ingat, lihat isi masukannya bukan siapa yang memberi masukan. Jangan keburu marah ya kalau beda pendapat!

3. Kemanapun oke asal ada teman

imdb.com

Kalau kamu termasuk dalam tipikal orang yang setiap mau melakukan sesuatu atau pergi ke suatu tempat membutuhkan teman, sepertinya kamu patut memikirkan kembali. Karena pada kenyataannya kamu adalah kamu. Kamu memiliki ketertarikan atau keinginan yang berbeda dengan temanmu. Kalau kamu hanya ngikutin temen, bisa jadi apa yang sebenernya kamu inginkan dalam hidup sulit terpenuhi dan malah menjalani pilihan hidup orang lain. Kenali dirimu dan nyamanlah dengan dirimu dulu, biar kemana-mana kamu gak ngerasa sendiri.

4. Kamu merasa menjadi orang yang paling benar

imdb.com

Orang yang merasa selalu benar dapat dikenali dengan bagaimana dia sangat keras kepala dan sulit menerima masukan. Kalau kamu terus-terusan seperti ini, bisa jadi kamu hanya mengetahui apa yang cukup kamu tahu. Karena dunia ini terlalu besar untuk hanya diketahui satu orang. 

5. Terlalu pesimis dalam memandang hal apapun, sekalipun belum mencoba

Pexels.com/Pixabay

Kalau kamu terlalu sering memandang bahwa hidup itu sulit, rasanya kamu harus mengubah cara pandangmu itu. Hidup memang sulit, namun kalau kamu selalu melihat hal-hal baik dan positif kamu akan menemukan kemudahan dalam menjalaninya. Persepsimu yang negatif ini sangat berpengaruh untukmu saat akan mencoba hal yang baru. Tidak jarang, kepesimisanmu ini hanya akan membuat kamu menyerah walaupun kamu belum mencobanya. Kamu gak akan bener-bener tahu kemampuanmu kalau kamu belum mencoba!

6. Terlalu mengedepankan emosi

Pexels.com/Zun Zun

Sebenarnya dengan kepekaan emosi yang tinggi akan membawa dampak positif. Namun, kalau kebiasaan ini terlalu berlebihan kamu bawa seperti membuat kamu gampang baper dalam menerima masukan atau menanggapi orang lain bisa-bisa akan membuat kamu sulit membedakan mana yang benar dan yang salah. Hal ini dikarenakan kamu yang terlalu mudah tersulut emosi

Berani coba biar ada perubahan buat dirimu? Semoga harimu menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team