6 Life Advice yang Penting Kamu Pahami, Berapa pun Usiamu!

Saat memperoleh pencapaian gampang sekali seseorang lupa bahwa ada keterlibatan banyak orang untuk bisa mencapainya. Jika memang prestasi yang kamu dapat melibatkan kerja tim, sebaiknya hindari penggunaan kata “saya” dan ganti menjadi “kami” untuk menjelaskan ke banyak orang bahwa yang kamu capai itu bukan prestasi perorangan.

Melakukannya gak hanya menimbulkan respek di kalangan anggota tim, tapi juga memberi kesan positif di mata orang lain. Ini membuktikan bahwa kamu bukan tipe orang yang egois dan lupa diri. Di lain waktu, orang akan senang ketika bisa kerja sama denganmu lagi.

Ada banyak kondisi yang bisa membuat seseorang jadi membodohi diri sendiri. Hal ini biasanya berhubungan erat dengan ekspektasi. Tidak terima bahwa kenyataan gak sesuai harapan, akhirnya berpura-pura tidak tahu.

Sebagai contoh, terjebak pada hubungan asmara tidak sehat. Sebenarnya kamu sadar bahwa perilaku pasangan selama ini sudah gak baik dan sepatutnya tidak dapat ditoleransi. Hanya saja, adanya harapan ingin selalu bersamanya dan dia bisa mencintaimu dengan sepenuhnya, akhirnya kamu membodohi diri sendiri dengan selalu menyangkal perilaku buruknya tersebut.

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun enggak. Sering kali pengaruh ego bikin kamu enggan untuk meminta maaf. Namun, semakin berjalannya waktu perasaan menyesal itu terus menghantui.

Daripada terus keingetan dengan dosa masa lalu, mending pertebal muka dengan meminta maaf walaupun bisa dibilang sudah ‘kedaluwarsa’. Terlepas nantinya dimaafkan atau enggak, yang penting hatimu lega.

Ada banyak permasalahan dalam rumah tangga disebabkan percekcokan dengan mertua ataupun ipar. Inilah kenapa sebelum menikah hendaknya mesti dipertimbangkan bibit, bebet, dan bobot.

Kamu perlu sadar bahwa saat menikah bukan hanya menikahi pasanganmu aja, tapi juga keluarganya. Oleh sebab itu, gak hanya penting untuk mengenali pasangan lebih dalam, tapi juga keluarganya.

Dari situ kamu bisa memperkirakan apakah nanti bakal cocok dengan keluarganya atau enggak. Kalau memang keluarganya problematik, sebaiknya pertimbangkan kembali plus minus jika terus bersama. Jangan sampai menyesal di kemudian hari!

Diam saja padahal kamu bisa speak up saat melihat seseorang yang di-bully sama artinya dengan mendukung perundungan itu sendiri. Kamu hanya punya sekali kesempatan untuk melakukan tindakan yang benar, yakni membela yang tertindas. Cuma berdiam diri hanya bikin batinmu gelisah nantinya.

Saat ada hal yang kamu gak tahu, jangan malu untuk bertanya. Terserah jika diledek yang bukan-bukan. Setidaknya dengan bertanya kamu jadi tahu jawabannya dan bukan gak mungkin hal itu akan berguna di kemudian hari.

Itu tadi beberapa life advice yang penting kamu pahami. Semoga bisa membantu dalam menambah wawasan dan pelajaran hidup, ya.