Anak-anak rentan terhadap luka karena bermain. Luka-luka ini biasanya sembuh atau meninggalkan bekas kecil yang bisa menjadi cerita seru saat berbagi pengalaman.
Namun, ada beberapa luka yang tidak terlihat dan membutuhkan waktu lebih lama, bahkan seumur hidup, untuk sembuh. Luka ini dikenal sebagai "luka inner child" atau luka keterikatan, sebuah istilah yang sedang populer di media sosial.
Luka inner child terjadi ketika kebutuhan kita sebagai anak tidak terpenuhi atau ketika kita tidak merasa aman, diperhatikan, atau dicintai. Luka-luka ini tetap ada dalam diri kita, hingga bisa bertahun-tahun, dan dapat memengaruhi cara kita menjalin hubungan dengan orang lain. Luka inner child dapat menghambat hubungan jika tidak ditangani.
Apakah kita memiliki luka inner child tersebut? Ketahui berbagai jenis lukanya di sini, yuk!