Ilustrasi vertical garden mini yang ditanami sayuran (pixabay.com/dieneves)
Dengan modelnya yang tegak lurus ke atas, vertical garden memang tidak membutuhkan banyak lahan. Maka dari itu, dibanding membuat taman biasa atau horizontal, taman dengan model vertikal lebih bisa menghemat penggunaan lahan.
FYI, karena tidak memerlukan area yang luas, vertical garden seringkali menjadi alternatif untuk menghadirkan ruang hijau pada hunian dengan lahan terbatas, lho. Kamu bisa menanam tanaman apa pun pada vertical garden, mulai dari tanaman hias, sayur, hingga buah-buahan.
Untuk membuat taman dengan model ini, kamu hanya perlu menyedikan media vertikal, misalnya dinding atau pagar rumah. Kamu juga gak perlu menyiapkan bidang vertikal yang luas banget, kok. Bahkan, sudut sempit atau dinding balkon yang tidak terlalu lebar pun juga bisa difungsikan sebagai media vertical garden.