Menurut Julie Armstrong dalam tulisannya "Experimental Fiction: An Introduction for Readers and Writers" di Jurnal Bloomsburry Academic, karya fiksi eksperimental adalah suatu bentuk tulisan yang mendobrak tradisi melalui gaya penceritaan yang inovatif dan bisa dibilang berisiko.
Jika biasanya karya fiksi selalu memuat perkenalan, klimaks, penyelesaian, punya genre, serta latar waktu dan tempat yang jelas, maka karya eksperimental bisa mengabaikannya. Para penulis novel eksperimental bisa merajut cerita dari mana saja dan apa saja tanpa memikirkan pakem-pakem tradisional tersebut.
Ada yang bilang novel-novel macam ini lebih mudah dibaca, tetapi ada juga yang menganggapnya justru susah dinikmati karena terlalu acak. Jelas tak lega rasanya kalau tak membuktikan sendiri.
Sambil melatih kemampuan menelaah bacaan yang tak biasa, langsung saja cek enam rekomendasi novel eksperimental berikut.