Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Ada novel klasik yang kini dianggap sebagai mahakarya, namun tahukah kamu bahwa beberapa di antaranya pernah dicaci dan dibenci saat pertama kali muncul? Tidak sedikit yang dianggap terlalu kontroversial, aneh, atau bahkan tidak layak baca. Buku-buku ini sempat terpinggirkan oleh para kritikus dan masyarakat luas.

Namun seiring berjalannya waktu, pandangan terhadap karya-karya ini berubah hingga akhirnya menjadi tonggak penting dalam sastra yang kita kenal sekarang. Justru dengan segala keunikannya, buku-buku ini menawarkan perspektif yang lebih dalam tentang kehidupan. Kira-kira apa yang membuat masyarakat dulu menolak karya-karya berikut, ya?

1. The Picture of Dorian Gray – Oscar Wilde

buku The Picture of Dorian Gray (goodreads.com)

Saat pertama kali diterbitkan, The Picture of Dorian Gray langsung mendapat kritik pedas. Banyak yang merasa ceritanya terlalu gelap dan amoral. Kisah tentang kesombongan, korupsi, dan kehancuran diri ini dianggap terlalu kontroversial dan tidak pantas untuk dibaca. Namun, seiring berjalannya waktu, karya Oscar Wilde ini mulai dilihat dari sisi lain.

Kini, novel ini dipuji karena eksplorasinya yang mendalam tentang sifat manusia dan sindiran sosialnya yang tajam. Dengan kecerdasan dan gaya bahasa Wilde yang khas, The Picture of Dorian Gray menjadi cerminan bagi perilaku manusia yang penuh ambisi.

2. The Grapes of Wrath – John Steinbeck

Editorial Team

EditorEmma Kaes

Tonton lebih seru di