Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggosipkan rekan kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Perilaku bullying atau perundungan masih kerap ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan. Sayangnya, pelaku bullying ternyata juga banyak dilakukan oleh publik figur hingga makin banyak tersorot dan jadi perbincangan hangat. Meski kecaman dipastikan datang, tapi ada segelintir orang yang justru memberi pemakluman hingga perundungan seolah tak akan pernah habis.

Jika mau melihat secara lebih luas, ada "akar" dari perilaku bullying yang seharusnya bisa dicegah. Berikut beberapa penyebab yang kerap melatarbelakangi seseorang melakukan tindakan bullying.

1. Stres dan trauma yang dialami

ilustrasi stres (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Hampir semua orang mengalami stres dan memiliki trauma masa lalu yang tersimpan atau sengaja disembunyikan. Sayangnya, gak banyak yang mampu merespons pengalaman negatif tersebut dengan mengalihkannya pada hal-hal positif, seperti meditasi atau berolahraga.

Stres dan trauma kemudian dijadikan pembenaran untuk melakukan intimidasi atau perilaku negatif lainnya dengan dalih pelampiasan emosi. Mereka tidak tahu cara menangani tekanan yang ada dan malah memperburuk perasaannya. Imbasnya, ada "target" yang akhirnya jadi korban perilaku tersebut.

2. Rendahnya self-esteem

Editorial Team

Tonton lebih seru di