6 Sikap Buruk yang Kerap Terbawa meski Lebaran Sudah Usai

Semarak momentum lebaran memang sudah usai. Kita harus kembali lagi menyambut rutinitas dengan segala macam kesibukannya. Namun demikian, beberapa sikap buruk ternyata masih terbawa dan mempengaruhi cara kita berpikir maupun bertingkah laku.
Jika tidak segera disadari, sikap buruk ini berpotensi besar mengganggu kestabilan hidup. Bahkan kita terjebak dalam kekacauan dan permasalahan baru. Dari enam sikap buruk di bawah ini, apakah ada yang terdapat dalam dirimu? Jangan sampai dipertahankan lebih lama.
1. Gaya hidup konsumtif untuk menuruti kepuasan sesaat
Lebaran memang menjadi momen untuk saling memaafkan kesalahan. Tapi pada faktanya momentum hari raya Idul Fitri justru erat dengan penyimpangan. Hal ini bisa dilihat dari gaya hidup konsumtif yang dianggap wajar karena sebagai bentuk mengistimewakan momen berharga.
Tentu ini menjadi sikap buruk yang wajib diwaspadai oleh setiap individu. Gaya hidup konsumtif untuk menuruti kepuasan saat akan merusak kestabilan finansial. Kita terjebak pada kondisi keuangan yang lebih besar pasak daripada tiang.