Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang dikucilkan (pexels.com/Keira Burton)

Apa kamu pernah ditolak? Baik itu dalam urusan asmara, pendidikan, karier, dan lainnya, sikapmu terhadap penolakan dapat menjadi penentu keberhasilan dalam mengatasi tantangan hidup. Bagaimanapun juga, ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar, penolakan sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan ini.

Akan tetapi, beberapa sikap yang gak bijak bisa aja muncul ketika seseorang menghadapi penolakan. Memahami dan mengenali sikap-sikap ini sangat penting agar kamu bisa belajar mengelola emosi dan merespons penolakan dengan lebih bijaksana. Simak poinnya berikut ini.

1. Bersikap defensif

ilustrasi seseorang bersikap defensif (pexels.com/Cottonbro studio)

Sikap defensif muncul ketika seseorang merasa diserang atau diremehkan dalam hidupnya. Termasuk juga saat mengalami penolakan. Hal ini bisa berujung pada perilaku defensif yang gak produktif, seperti menyalahkan pihak lain atau menutup diri dari kritik dan saran yang sebenarnya bisa bermanfaat.

Sikap defensif ini sering kali hanya merusak dan merugikan diri sendiri. Pasalnya, ini membuat komunikasi menjadi sulit dan menghambat upaya untuk mencari solusi.

2. Bersikap menyalahkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di