Setiap saat manusia harus membuat keputusan dalam hidupnya. Selama keputusan tersebut hanya berkaitan dengan kehidupanmu, kamu bisa menetapkan apa pun sesuai keinginanmu. Contoh simpel, keputusan dirimu bakal berolahraga di rumah saja atau di luar.
Mana yang lebih menyenangkan dari keduanya sepenuhnya cuma dirasakan olehmu. Plus dan minus dari setiap pilihan pasti ada, tetapi tak sampai mengganggu orang lain. Namun, saat kamu harus membuat keputusan yang lebih besar dan berkaitan dengan banyak orang wajib jauh lebih berhati-hati.
Seharusnya, dirimu memutuskannya tanpa tekanan dari mana pun sehingga lebih objektif. Kalau sebagai decision maker kamu tersandera oleh berbagai kepentingan, keputusan yang diambil pasti bermasalah.
Segera sadari adanya pihak-pihak yang berusaha menyetir atau malah dirimu sendiri dikuasai kepentingan pribadi. Enam hal berikut menandakan telah goyahnya prinsip keadilan serta kebenaran dalam hidupmu.