Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lelah (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi lelah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti bertemu dengan berbagai macam orang dengan karakter yang berbeda-beda. Namun sayangnya, gak semua orang memberikan energi positif ke lingkungan sekitar. Ada tipe-tipe orang yang justru bikin hidup terasa lebih berat karena sikap mereka yang toksik.

Mungkin kamu pernah bertemu dengan mereka atau malah sering berurusan dengan orang seperti ini? Penting untuk mengenali tipe-tipe orang toksik agar kamu bisa menjaga kesehatan mental dan membatasi interaksi jika diperlukan. Berikut adalah enam tipe orang toksik yang bisa bikin hidup terasa makin berat.

1. The energy drainer

Ilustrasi teman sedang ngobrol (pexels.com/fauxels)

Pernah gak sih kamu merasa lelah hanya setelah ngobrol dengan seseorang? Bisa jadi kamu sedang berhadapan dengan seorang energy drainer. Tipe orang ini seolah menyedot habis energimu. Mereka sering membuat suasana jadi tegang tanpa alasan jelas dan cenderung menjatuhkan semangatmu.

Orang seperti ini sulit merasa bahagia untuk keberhasilan orang lain dan lebih suka fokus pada sisi negatif. Mereka mungkin sering mengeluh, mengkritik, atau membuatmu merasa bersalah atas hal-hal kecil. Interaksi dengan energy drainer bisa membuatmu merasa capek secara emosional. Padahal, mungkin kamu hanya ingin sekadar ngobrol santai.

2. The fake complimentor

Ilustrasi dua teman wanita (pexels.com/Tim Douglas)

Orang yang memberi pujian palsu mungkin terlihat ramah dan penuh perhatian di luar, tapi di balik itu mereka kurang tulus. The fake complimentor sering kali memberikan pujian yang terdengar dipaksakan atau berlebihan dan bisa membuatmu merasa canggung.

Mereka gak punya empati yang cukup untuk benar-benar peduli dengan perasaan orang lain dan lebih suka memanipulasi suasana untuk keuntungan pribadi. Kadang mereka juga menempatkanmu dalam posisi tidak nyaman hanya demi menjaga citranya sendiri. Jadi, meskipun mereka terlihat baik, sebenarnya orang seperti ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan yang mendalam.

3. The pessimist

ilustrasi wanita sedih (pexels.com/Genor Chiomento)

Kalau kamu sering mendengar kata-kata seperti "Itu gak akan berhasil," atau "Jangan mimpi terlalu tinggi" dari seseorang, mungkin dia adalah tipe pessimist. Orang seperti ini selalu memandang segala hal dari sisi negatif. Mereka gak hanya merendahkan diri sendiri, tapi juga mencoba menjatuhkan semangat orang lain.

The pessimist hanya peduli pada kepentingannya sendiri dan sering kali berusaha meruntuhkan impian atau tujuanmu. Mereka cenderung meremehkan kemampuanmu dan membuatmu merasa seolah-olah apa yang diimpikan itu mustahil dicapai. Hati-hati, terlalu sering mendengar omongan negatif seperti ini bisa mengurangi rasa percaya diri, lho.

4. The criticiser

Ilustrasi teman bertengkar (pexels.com/RF._.studio)

Orang yang terus-menerus mengkritik setiap langkah yang kamu ambil pasti bikin frustrasi. The criticiser selalu merasa bahwa keputusanmu salah, apa pun yang kamu lakukan gak pernah cukup baik di mata mereka. Mereka gak mendukung keputusan-keputusan yang kamu buat dan malah sibuk mengoreksi tanpa menawarkan solusi yang konstruktif.

Pada akhirnya, kamu merasa seperti tidak bisa melakukan apa pun dengan benar di depan orang seperti ini. Kritik memang penting untuk berkembang. Tapi jika terus-menerus dikritik tanpa alasan jelas, bisa bikin mentalmu jatuh dan menurunkan kepercayaan diri.

5. The manipulator

Ilustrasi pria merenung (unsplash.com/Sayo Garcia)

Pernahkah kamu merasa seperti sedang dikendalikan oleh seseorang tanpa kamu sadari? Itulah ciri-ciri manipulator. Orang ini cenderung memanipulasi situasi dan orang lain demi keuntungan pribadi mereka. Mereka mungkin terlihat ramah dan peduli, tapi sebenarnya hanya ingin mengendalikan setiap keputusan yang kamu atau orang lain buat.

Orang seperti ini berpura-pura suka pada semua orang di sekitarnya. Padahal niatnya hanya untuk memastikan bahwa mereka bisa terus mengontrol semuanya. Jangan mudah terjebak dalam permainan mereka karena manipulator sangat pandai berperan seolah mereka tahu yang terbaik untukmu, padahal itu semua demi kepentingannya sendiri.

6. The victim

ilustrasi lelah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tipe orang yang satu ini selalu merasa menjadi korban dalam setiap situasi. Mereka sering mengeluh tentang hidup dan terus-menerus merasa bahwa dunia gak adil terhadap mereka. The victim juga cenderung menyalahkan orang lain atas semua masalah yang dialami dan gak mau bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri.

Mereka berharap semua orang merasa kasihan kepadanya dan memberikan perhatian lebih. Sikap ini bisa bikin orang di sekitarnya merasa bersalah. Padahal kenyataannya mereka hanya ingin menarik simpati tanpa benar-benar mau berusaha memperbaiki keadaan.

Bertemu dengan orang-orang toksik ini memang gak bisa dihindari sepenuhnya. Tapi kamu bisa memilih untuk menjaga jarak dan membatasi interaksi agar kesehatan mentalmu tetap terjaga.

Mengenali tipe-tipe orang seperti tadi bisa membantumu untuk lebih waspada. Ingat, menjaga dirimu dari pengaruh negatif adalah bagian penting dari menjaga kesejahteraan hidupmu, lho.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorL A L A .