Selama bulan puasa tubuh cenderung lemah dan tidak bertenaga. Perasaan ingin selalu merebahkan diri dan bersantai sambil menunggu waktu berbuka menjadi impian setiap orang. Apalagi setelah berkegiatan berat di luar, rasanya tubuh begitu remuk dan mendambakan kasur untuk berbaring. Lalu bagaimana jika kamu punya plan menulis di bulan puasa?
Apakah alasan berpuasa bikin kamu ingkar dengan rencanamu sendiri? Jangan sampai kemalasan menjadi alasannya. Kamu bisa belajar mengatur waktu rebahan selama bulan puasa, namun tetap aktif bisa menulis. Caranya? Yuk kita simak bersama!