Rencana setiap pasangan suami istri baru tentu berbeda-beda. Ada pasangan yang begitu menikah ingin langsung punya momongan. Alasannya bisa keduanya menyukai anak-anak, gak ingin jarak usia dengan anak terlalu jauh atau biar sekalian repotnya dan tak lama kemudian anak sudah besar-besar.
Ada juga pasangan yang bukannya tidak menginginkan buah hati, tetapi bermaksud menundanya barang beberapa tahun. Keinginan seperti ini juga ada dasar pemikirannya yang baik.
Misalnya, kamu dan pasangan mau saling beradaptasi dulu sebagai suami istri. Peran baru ini gak sama dengan sekadar berpacaran. Bisa juga kalian sadar belum stabil secara finansial sehingga khawatir cepat punya anak justru hanya akan menyengsarakannya.
Namun, terlepas dari rencana dan usaha kalian buat menunda hadirnya momongan, bagaimana jika kehamilan tetap terjadi? Haruskah kalian marah dan menolaknya? Simak enam tips dan pembahasannya berikut ini.
