6 Tips Memanfaatkan THR yang Utuh, Bisa untuk Menutup Kebutuhan Lain

Baik pekerja yang mudik maupun tidak sama-sama mendapatkan THR atau tunjangan hari raya. Bedanya, saat THR kebanyakan temanmu ludes, bahkan minus buat merayakan Lebaran, THR-mu malah utuh. Ini bisa terjadi bila dirimu gak mudik atau cuma mudik dekat, sehingga biayanya sepenuhnya tercukupi dari gaji bulanan.
Tunjangan hari raya memang tidak harus dihabiskan. Amat baik bila kamu mampu menyisakannya apalagi bisa sampai utuh begitu. Namun, meski dirimu senang THR masih utuh di dalam amplopnya atau di rekening tabungan, awas khilaf.
Cegah uang itu akhirnya habis begitu saja selepas memasuki hari kerja lagi, karena kamu merasa punya begitu banyak uang. Dana tersebut mesti dipakai buat hal-hal yang penting, tapi dirimu masih boleh menyisipkan kesenangan secukupnya. Ikuti enam tips memanfaatkan THR yang masih utuh berikut ini agar tak sia-sia.
1. Jadikan dana darurat jika belum punya atau masih kurang
Memiliki dana darurat amat penting karena kamu gak bisa memastikan berbagai kebutuhan di masa depan. Seaman apa pun pekerjaanmu sekarang, memiliki dana darurat tetap wajib. Kalau di bulan biasa dirimu kesulitan menyisihkan gaji untuk dana darurat, THR seharusnya menjadi angin segar.
Kamu gak perlu repot-repot lagi buat memikirkan sumber dana darurat. Masukkan THR itu seluruhnya sebagai dana darurat. Mengingat besarannya maksimal hanya satu kali gaji, bahkan kadang cuma sepersekiannya, tentu belum memenuhi minimal dana darurat yang mesti dimiliki. Namun, punya sedikit dana darurat masih lebih baik daripada sama sekali tak ada.
Kamu bisa menambahinya di bulan-bulan berikutnya dari berbagai bonus atau penghasilan dari pekerjaan sampingan. Adanya dana darurat bikin hati lebih tenang, karena kebutuhan mendadak dapat muncul kapan saja.