6 Tips Memangkas Tanaman Merambat supaya Terlihat Cantik dan Rapi

Tanaman merambat memiliki cara perawatan yang khusus. Ukurannya yang lumayan besar dan panjang sering memakan tempat, serta pertumbuhan batang tanaman relatif cepat. Untuk itu, tanaman merambat harus rajin dilakukan pruning atau pemangkasan untuk merawat tanaman.
Memangkas tanaman punya segudang manfaat, salah satunya mempercantik dan merapikan tampilan tanaman. Pemangkasan juga mendorong pertumbuhan cabang dan tunas baru, sehingga tanaman lebih produktif dan rimbun. Berikut beberapa tips memangkas tanaman merambat untuk mendapatkan tanaman hias yang rapi.
1.Pelajari jenis tanaman merambat
Tanaman merambat memiliki beragam jenis, mulai dari tanaman hias merambat jenis bunga, daun hias, buah, hingga penutup dinding dan tanah. Masing-masing jenis tanaman merambat memiliki perawatan dan tujuan pemangkasan yang berbeda.
Misalnya pruning tanaman merambat jenis daun hias difokuskan untuk mengendalikan pertumbuhan tanaman, supaya tanaman gak terlalu rimbun dan mudah ditata. Sedangkan pruning pada tanaman merambat jenis bunga dan buah bertujuan untuk memperbanyak jumlah bunga dan buah pada satu tanaman.
2.Gunakan alat yang tajam dan bersih
Peralatan yang dibutuhkan untuk pemangkasan adalah gunting yang tajam dan bersih. Peralatan kotor memungkinkan untuk membawa penyakit dan menyebarkan jamur. Jadi pastikan kamu membersihkan atau mensterilkan gunting yang akan kamu pakai.
Alat yang tajam diperlukan agar memudahkan proses pemotongan. Gunting atau pisau yang tumpul dapat menyebabkan goresan pada batang, sehingga merusak tampilan tanaman. Selain itu, pemangkasan dengan gunting yang tajam dapat membantu meningkatkan produksi bunga karena hasil pangkasan lebih baik.
3.Pilih waktu yang tepat untuk memangkas
Waktu pemangkasan tanaman dapat berbeda-beda, bergantung pada jenis tanaman dan fase tanam. Secara umum, tanaman merambat jenis daun hias dapat dipangkas kapan saja. Sedangkan tanaman merambat berbunga sebaiknya dipangkas setelah tanaman mulai tumbuh bunga.
Pruning bisa dilakukan ketika darurat, misalnya saat tanaman terserang hama atau penyakit. Pemangkasan pada bagian tanaman yang sakit dimaksudkan agar bagian tanaman yang lain gak ikut terkena paparan penyakit.
4.Pangkas bagian yang gak diperlukan
Pemangkasan dilakukan untuk menghilangkan bagian yang gak diperlukan. Misalnya cabang tanaman yang terlalu panjang, gak teratur, dan mengganggu estetika tanaman, maka perlu dipangkas.
Bagian tanaman lainnya yang perlu dipangkas adalah tunas air. Tunas ini tumbuh dari cabang utama tanaman. Bila dibiarkan maka fokus utama penyaluran nutrisi akan terbagi ke tanaman dan tunas air, sehingga pertumbuhan tanaman, terutama yang berbuah dan berbunga kurang maksimal.
Sisanya kamu bisa memotong bagian tanaman yang layu dan mati. Pemotongan ini akan merangsang pertumbuhan dan memunculkan cabang baru. Jadi jangan ragu untuk memangkas cabang tanaman.
5.Tambahkan teralis atau penyangga
Jika kamu menginginkan tanaman hias punya bentuk atau tampilan tertentu untuk tujuan estetika. Maka kamu perlu menambahkan teralis, tali, atau penyangga pada tanaman hias. Setelah memangkas, letakkan tali pada lokasi yang kamu inginkan. Lalu, arahkan cabang tanaman untuk mengikuti tali atau teralis yang sudah kamu sediakan.
Rutinlah untuk mengecek pertumbuhan cabang baru. Biasanya cabang baru akan tumbuh mengikuti arah cahaya matahari. Jika menemukan cabang tanaman menjalar ke arah yang salah, segera perbaiki letak tanaman. Supaya tanaman bisa menjalar dengan baik dan sesuai dengan arah teralis.
6.Beri pupuk setelah pemangkasan
Selepas pemangkasan, sangat direkomendasikan untuk menambahkan pupuk pada tanaman. Pupuk akan membantu mengganti nutrisi sebagian tanaman yang hilang karena pemangkasan. Ini juga mampu meningkatkan produktivitas tanaman dan menumbuhkan cabang baru.
Pupuk yang paling tepat setelah pemangkasan adalah pupuk kompos atau pupuk yang mengandung nitrogen. Jangan lupa untuk menyiram tanaman untuk memulihkan tanaman.
Pemangkasan jadi bagian penting dalam perawatan tanaman merambat. Lakukan pemangkasan dengan rutin khususnya untuk tanaman indoor. Karena tanaman indoor punya tempat yang relatif terbatas dibandingkan tanaman outdoor yang lumayan luas.