Setiap orang pasti pernah mendapat masalah, musibah, cobaan, ataupun kesulitan. Coba ingat-ingat kembai, pernahkah kamu menyalahkan orang lain saat mendapatkan kesulitan itu?
Playing victim adalah menempatkan dirimu sebagai korban dalam suatu permasalahan. Biasanya, korban adalah pihak yang mendapatkan simpati masyarakat. Tapi, playing victim itu berbeda dengan menjadi victim. Orang yang biasanya playing victim menempatkan dirinya sebagai korban untuk mendapatkan simpati, rasa kasihan dari orang lain, bahkan ada yang untuk lari dari tanggung jawab atas perbuatannya sendiri.
Meskipun pada awalnya kamu merasa aman dan nyaman berperan sebagai korban, membuat pihak sebelah sebagai penjahatnya dan disalahkan banyak orang, tapi rasa aman itu tidak akan bertahan lama. Perilaku itu justru akan menjadi racun yang mengalir dalam darahmu. Berikut alasannya.