Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria duduk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menerima diri sendiri bukanlah tujuan yang bisa dicapai dalam semalam, melainkan proses berkelanjutan sepanjang hidup. Dalam perjalanan ini, kita akan terus menghadapi berbagai perubahan, tantangan, dan penemuan baru tentang diri kita yang terkadang membuat kita merasa ragu atau tidak puas.

Namun, itulah yang membuat penerimaan diri menjadi lebih bermakna karena setiap tahap kehidupan menawarkan pelajaran baru tentang siapa kita sebenarnya. Dalam artikel ini, akan membahas tujuh alasan mengapa menerima diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan, serta bagaimana proses ini dapat memberikan kekuatan dan kebahagiaan yang mendalam.

1. Diri kita terus berkembang

ilustrasi orang duduk (pexels.com/Engin Akyurt)

Seiring waktu, kita terus berubah baik secara fisik, emosional, maupun mental. Pengalaman hidup, peran, dan tanggung jawab yang berbeda mengharuskan kita untuk terus menyesuaikan diri. Demi kebaikan diri di masa mendatang penerimaan diri sangatlah diperlukan. Menerima diri sendiri berarti mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut, yang membuat prosesnya tidak pernah selesai.

2. Ekspektasi sosial dan budaya berubah

ilustrasi cowok duduk (unsplash.com/Adrian Swancar)

Dunia di sekitar kita selalu berkembang, termasuk nilai-nilai, tren, dan ekspektasi sosial. Untuk terus menerima diri sendiri, kita perlu menyaring pengaruh eksternal ini dan memutuskan apa yang sesuai dengan diri kita, tanpa kehilangan jati diri. Ini akan menyelamatkan kita dari segala macam hal buruk.

3. Kita tidak lepas dari kesalahan

ilustrasi introspeksi diri (unsplash.com/Anthony Tran)

Menerima diri sendiri juga berarti memaafkan diri atas kesalahan yang dibuat. Karena kesalahan adalah bagian dari hidup, proses ini tidak berhenti. Kita akan terus dihadapkan pada situasi di mana kita belajar dari kegagalan dan perlu memaafkan diri kita lagi. Jika terbiasa untuk menerima, akan mudah bagi seseorang untuk bangkit dari kegagalan yang terjadi dalam hidup. 

4. Rasa tidak percaya diri bisa kembali

ilustrasi insecure (freepik.com/yanalya)

Ada momen di mana kita merasa yakin dengan diri sendiri, tetapi di lain waktu rasa tidak percaya diri bisa muncul kembali. Proses penerimaan diri perlu dilakukan terus-menerus untuk menghadapi momen-momen keraguan ini dan memperkuat fondasi kepercayaan diri. Dengan seperti ini seseorang akan lebih kuat menerima kenyataan.

5. Menerima kekurangan adalah tantangan

Default Image IDN

Setiap orang memiliki kekurangan, dan menerima hal ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan sekali saja. Ketika kita menghadapi tantangan baru, kekurangan-kekurangan ini bisa terlihat lebih jelas. Ini yang akan membuat seseorang bisa bertahan atau tidak, sehingga membutuhkan usaha yang berkelanjutan untuk tetap menerima diri apa adanya.

6. Penerimaan diri melibatkan keseimbangan emosional

ilustrasi sabar (unsplash.com/Nguyen Mei)

Mengelola emosi seperti rasa cemas, marah, atau sedih merupakan bagian dari menerima diri sendiri. Karena emosi kita berubah-ubah sesuai dengan situasi yang kita hadapi, proses penerimaan diri juga memerlukan upaya konstan untuk menjaga keseimbangan emosional. Keseimbangan emosional akan bantu seseorang memiliki kehidupan yang bisa berjalan lancar. 

7. Tuntutan hidup selalu berubah

Ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Hidup menghadirkan berbagai tantangan baru seiring waktu dari masalah pribadi, pekerjaan, hingga hubungan. Setiap fase baru dalam hidup memerlukan adaptasi dan penyesuaian, yang berarti proses menerima diri sendiri harus selalu diperbarui sesuai dengan tuntutan yang dihadapi. Penerimaan diri memang harus konsisten dilakukan agar seseorang mampu beradaptasi dengan perubahan. 

Dengan memahami bahwa penerimaan diri adalah proses yang berkelanjutan, kita dapat lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan dalam hidup dengan lebih terbuka dan positif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team