ilustrasi pura-pura bahagia (freepik.com/freepik)
Menikah hanya karena sudah pacaran lama tidak selalu menjadi penentu pernikahan akan langgeng. Lama pacaran tidak mencerminkan kedewasaan emosional dan kesiapan seseorang. Ini hanya memberikan ilusi bahwa kenyamanan dan kebiasaan selama pacaran masa pacaran adalah dasar yang cukup untuk keberhasilan pernikahan.
Sayangnya, pernikahan tidak didasarkan lama hubungan terjalin, melainkan kesiapan masing-masing individu. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi dengan cermat bagaimana dinamika hubungan ketika menghadapi ujian dan tantangan. Pastikan bahwa kedua pihak mampu menjalin komunikasi terbuka, menghadapi masalah dengan kepala dingin, dan memiliki visi yang sejalan untuk hubungan masa depan.
Motivasi yang mendasari keputusan menikah dapat memengaruhi esensi dari pernikahan tersebut. Pernikahan yang sehat seharusnya didasarkan oleh cinta, keselarasan, visi misi bersama, dan komitmen tulus antara kedua pihak. Akan tetapi, pernikahan karena alasan-alasan di atas akan berdampak pada keretakan pernikahan. Oleh karena itu, hindari beberapa alasan di atas dan pikirkan dengan matang sebelum memutuskan menikah.