Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cillian Murphy di film Anna (dok. Summit Ent./Anna)

Sebagai seorang aktor yang dikenal lewat perannya yang kompleks, Cillian Murphy juga memiliki selera tajam dalam hal literatur. Di balik wajah tenangnya sebagai Thomas Shelby dalam Peaky Blinders atau kegelisahannya dalam Oppenheimer, Murphy adalah seorang pembaca setia yang sering menemukan inspirasi dari buku-buku favoritnya.

Dari novel klasik hingga cerita yang penuh nuansa psikologis, pilihan buku Murphy mencerminkan ketertarikannya pada hubungan manusia dan perjalanan emosional. Bagi kamu yang mencari bacaan dengan kedalaman makna dan sudut pandang unik, daftar buku favorit Cillian Murphy berikut ini layak dijadikan referensi.

1. The Ginger Man–J.P. Donleavy

buku The Ginger Man (goodreads.com)

Novel mengikuti kehidupan Sebastian Dangerfield, seorang ekspat Amerika yang tinggal di Dublin pasca-Perang Dunia II. Karakter utamanya digambarkan penuh kompleksitas yaitu kadang konyol, kadang memancing empati, tetapi selalu menarik. Cillian Murphy memuji bagaimana novel ini berhasil menggambarkan sisi ambigu moralitas manusia.

Menurut Murphy, The Ginger Man bukan hanya sekadar novel, tetapi juga cerminan dari kondisi manusia yang tidak sempurna. Buku ini berani menggambarkan sisi gelap kehidupan tanpa kehilangan sentuhan humor yang menyegarkan. Dengan segala keberaniannya, cerita ini tetap relevan hingga saat ini.

2. The Butcher Boy–Patrick McCabe

buku The Butcher Boy (penguinrandomhouse.com)

Berlatar di kota kecil di Irlandia, The Butcher Boy membawa pembaca ke dunia gelap Francie Brady, seorang anak muda dengan kehidupan penuh trauma. Novel mengupas lapisan psikologi yang rumit, dari masa kecil yang sulit hingga gangguan mental yang menghantui Francie. Gaya narasi Patrick McCabe yang intens dan hampir surealis berhasil menciptakan atmosfer mencekam sekaligus menggugah.

Murphy mengagumi kemampuan McCabe untuk menangkap sisi tergelap masyarakat melalui karakter yang tidak terlupakan. Baginya, The Butcher Boy adalah kisah yang tidak hanya menantang pembaca secara emosional tetapi juga menyentuh topik-topik penting seperti kesehatan mental dan dampak lingkungan sosial.

3. Eclipse–John Banville

buku Eclipse (waterstones.com)

Novel ini mengajak pembaca menyelami perjalanan waktu melalui sudut pandang Alexander, seorang mantan penulis yang bergulat dengan masa lalunya. Gaya penulisan Banville yang elegan membuat cerita ini terasa sangat mendalam. Murphy memuji kemampuan Banville dalam mengeksplorasi dilema eksistensial dengan cara yang halus namun begitu menusuk.

Menurut Murphy, Eclipse adalah bukti nyata keahlian Banville sebagai seorang penulis. Dengan bahasa yang begitu indah, novel ini berhasil menangkap pergulatan batin manusia yang kompleks. Bacaan ini menjadi salah satu favorit Murphy karena mampu menghadirkan refleksi filosofis yang tetap relevan di era modern.

4. The Sportswriter–Richard Ford

buku The Sportswriter (penguinrandomhouse.com)

Novel ini memperkenalkan Frank Bascombe, seorang penulis olahraga yang sedang bergulat dengan berbagai kompleksitas hidup, dari cinta hingga kehilangan. Ford dengan piawai menggambarkan perjuangan sehari-hari yang dialami banyak orang sehingga membuat ceritanya terasa sangat relatable.

Murphy menganggap The Sportswriter sebagai kisah yang jujur dan penuh kehangatan, meskipun dibalut dengan nada melankolis. Novel ini tidak hanya menyentuh emosi pembaca tetapi juga menawarkan sudut pandang baru tentang kehidupan. Bagi Murphy, buku ini adalah pengingat bahwa di balik setiap perjuangan, selalu ada nilai yang layak untuk dihargai.

5. The Old Man and the Sea–Ernest Hemingway

buku The Old Man and the Sea (britannica.com)

Kisah klasik ini mengikuti perjuangan Santiago, seorang nelayan tua yang berjuang menangkap ikan marlin raksasa di tengah lautan. Dengan gaya penulisan Hemingway yang sederhana namun penuh kedalaman, cerita ini mengeksplorasi hubungan manusia dengan alam. Murphy mengagumi cara Hemingway menggambarkan Santiago sebagai simbol kekuatan manusia yang tidak pernah menyerah.

Bagi Murphy, The Old Man and the Sea adalah salah satu bacaan yang mampu memberikan perspektif baru tentang ketekunan dan keberanian. Buku ini bukan hanya sekadar kisah tentang nelayan, tetapi juga refleksi mendalam tentang arti hidup dan tujuan.

6. Jeff in Venice, Death in Varanasi–Geoff Dyer

buku Jeff in Venice, Death in Varanasi (geoffdyer.com)

Novel ini mengisahkan dua perjalanan yang saling bertolak belakang. Bagian pertama mengikuti Jeff Atman, seorang jurnalis Inggris yang terjebak dalam hiruk-pikuk Festival Film Venesia. Bagian ini dipenuhi dengan ironi dan humor tajam khas Geoff Dyer dengan menggambarkan sisi glamour yang terasa hampa.

Di sisi lain, bagian kedua membawa pembaca ke Varanasi, India, dalam sebuah perjalanan spiritual yang tenang namun mendalam. Perpaduan ini menunjukkan kemampuan Dyer mengemas cerita yang unik dan kaya makna. Cillian Murphy memuji bagaimana Dyer berhasil menangkap dua sisi kehidupan yang berbeda.

7. Appointment in Samarra–John O'Hara

buku Appointment in Samarra (britannica.com)

Berlatar di tahun 1930-an, Appointment in Samarra menggambarkan kejatuhan tragis Julian English, seorang pria kaya yang hancur oleh keputusan-keputusannya sendiri. Cerita ini mengupas tema kehancuran moral dan konsekuensi dari pilihan hidup. Dengan narasi yang tajam, John O’Hara berhasil menangkap dinamika sosial dan psikologis dengan detail yang memikat.

Murphy mengagumi kemampuan O’Hara dalam menyoroti perilaku manusia dan rasa tidak terhindarkan yang menyelimuti cerita ini. Bagi Murphy, novel ini adalah salah satu karya yang memberikan gambaran mendalam tentang kompleksitas hidup.

Dengan daftar ini, kamu tidak hanya mendapatkan rekomendasi bacaan yang berkualitas, tetapi juga sekilas pandang ke dalam pikiran dan selera seorang aktor brilian seperti Cillian Murphy. Siap menambahkan judul buku favorit Cillian Murphy ke dalam rak bukumu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorEmma Kaes