Impulsive buying atau membeli barang tanpa perencanaan yang matang, seringkali menjadi jebakan keuangan akibat emosi sesaat. Keinginan untuk membeli sesuatu atau tujuan belanja yang meleset dari rencana kerap disebabkan oleh beberapa hal seperti pengaruh iklan, media sosial, atau ketidakmampuan untuk menahan godaan.
Meskipun impulsive buying tidak selalu tampak berbahaya, tapi jika kebiasaan ini terus berlanjut, tentu saja dapat mengganggu keuangan jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengendalikan diri agar tidak mudah terjerat dalam perangkap belanja yang tidak perlu. Simak tujuh cara untuk menghindari kebiasaan impulsive buying berikut, agar keuanganmu tetap sehat.