Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
thenational.ae
thenational.ae

Jayshetty adalah seorang mantan biksu yang menginginkan nilai-nilai kebijaksanaan atau wisdom menjadi viral di abad ini memperingatkan bahwa kecemasan yang dialami oleh si pencemas itu nyata.

Jayshetty menggambarkan keadaan pencemas sebagai berikut, "Anxiety is real. You wake up feeling sick, confused and lost. You don't feel like eating or talking. But you know what else is real, actuality. Come back to what is when your mind worries about what if.

Begitulah keadaan jiwa si pencemas, pikirannya yang kembali ke keadaan apa-apa yang dipikirkan dari jika saja. Jika kamu memiliki keluarga, kerabat, tetangga, teman atau orang-orang di sekitarmu yang pencemas, coba saran Jayshetty berikut ini untuk menghadapinya. 

1. Jangan memberi saran jika dia tidak memintanya

Pexels.com/Markus Spiske

Ketika kita berada di dekatnya untuk membantu menghadapi kecemasannya, kesediaan dan perhatian kita untuknya adalah yang terpenting. Namun bukan dengan memberikan saran-saran yang tidak dimintanya. 

Jika kita bukan seorang pencemas atau belum pernah menghadapi seorang pencemas, sadarilah bahwa kita tidak sedang berada pada keadaan yang serupa dengannya. Kita tidak merasakan keadaannya dan tidak tahu apa-apa yang dihadapinya. Jadi sebaiknya hanya memberi saran yang dia minta.

2. Bersedialah menjadi pendengar aktif untuknya

Editorial Team

Tonton lebih seru di