7 Cara Mudah untuk Menjadi Pejuang Go Green di Rumah, Yuk Terapkan!

Buah dan sayur organik mungkin memang mahal, namun menurut berbagai studi, memakan makanan organik dapat mengurangi jumlah racun pestisida di dalam tubuh. Pada hal ini, pestisida sendiri merupakan zat yang dapat menyebabkan gangguan hormon, kanker, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Di Amerika Serikat, produk semacam ini hanya ditemukan dalam jumlah sedikit. Di beberapa negara Eropa, pemakaiannya bahkan sudah dilarang sejak lama. Hal ini terjadi karena penggunaan pewarna makanan buatan dapat menjadikan anak-anak terlalu aktif, menyebabkan kanker, dan menyebabkan terhentinya aliran darah di dalam otak.

Oleh sebab itu, dalam membeli makanan, perhatikan dulu tulisan-tulisan yang ada di dalam komposisinya.

Seperti yang kita ketahui, gula terdiri atas puluhan komposisi berbeda, sehingga kadarnya dalam darah seringkali menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan. Sebisa mungkin, kurangilah mengonsumsi gula karena kandungan di dalamnya dapat menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi, obesitas, diabetes, hingga bermacam-macam kanker jika sudah dikonsumsi secara berlebihan.

Namanya juga sekali pakai. Itu berarti setelah dipakai sekali, lantas harus dibuang bukan? Namun sepertinya hal ini kerap tidak diindahkan dengan alasan ingin berhemat. Tanpa disadari, kemasan produk plastik dapat dikategorikan sebagai “zat berbahaya yang tidak langsung” karena mereka secara tidak langsung telah bersentuhan dengan makanan.

Plastik sekali pakai seperti botol atau tempat makan bisa hancur dengan sangat cepat dan dapat melepaskan zat-zat berbahaya pada makanan atau minuman. Oleh karenanya, pakailah botol minum atau tempat makan yang memang bisa dicuci dan digunakan untuk berkali-kali, alih-alih menggunakan ulang plastik yang hanya bisa dipakai satu kali seperti ini.

Kita sering mengkhawatirkan kondisi udara di luar ruangan. Pada kenyataannya, kualitas udara di dalam rumah justru lebih berbahaya dua sampai sepuluh kali lipat dibandingkan udara di luar. Fakta yang lebih mengejutkan dari hal ini adalah sebagian kontaminasi tersebut berasal dari produk pembersih yang kita pakai di dalam rumah.

Beberapa pembersih mengandung senyawa organik yang mudah menguap, sehingga ketika bercampur dengan ozon di rumah, mereka dapat menyebabkan kabut asap. Untuk menghindari hal ini, kita dapat membuat alat pembersih sendiri jika memang produk yang aman mempunyai harga yang sangat mahal.

Sepatu atau sandal merupakan “teman” yang selalu di bawa kemana-mana. Tentu mereka sudah mengalami banyak kontaminasi, terutama jika dipakai untuk berjalan di aspal. Jangan membiasakan memakai mereka ke dalam rumah. Paling tidak, lepaskan mereka pada jarak satu langkah sebelum pintu.

Tanaman sangat berperan dalam usaha go green karena dengan adanya mereka di sebuah ruangan, sirkulasi udara menjadi lebih bersih dan suasana ruangan pun menjadi semakin sejuk. Tak perlu meletakkan terlalu banyak, namun setidaknya hiasilah rumah dengan tiga atau empat tanaman agar rumah tidak terasa gersang.

Nah itu tadi beberapa cara agar dapat menjadi pejuang go green di rumah. Yuk, coba diterapkan!