Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merenung (pexels.com/Migs Reyes)

Generasi Z dan milenial saat ini menghadapi tantangan yang unik dalam era modern ini. Di tengah kemajuan teknologi dan kecepatan informasi, ada sejumlah masalah yang secara khusus menyebabkan mereka cenderung untuk overthinking atau berpikir berlebihan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh hal yang paling membuat generasi ini merasa terbebani dan bagaimana mereka dapat mengatasi overthinking untuk mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik.

1. Tekanan sosial media

ilustrasi hp (pexels.com/Anna Shvets)

Salah satu hal yang paling mempengaruhi kesehatan mental generasi Z dan milenial adalah sosial media. Dunia digital membawa banyak manfaat, tetapi juga membawa sejumlah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sosial media memberikan platform untuk berkomunikasi, berbagi, dan terhubung dengan teman-teman, keluarga, bahkan orang yang belum pernah dikenal sekalipun. Namun, di balik interaksi sosial yang tampak menyenangkan tersebut, terkadang terselip perasaan takut tidak diterima atau terjebak dalam perbandingan yang merugikan.

Kehadiran media sosial dapat memicu perasaan rendah diri dan cemas. Para pengguna sering kali merasa tertekan untuk mempertahankan citra yang sempurna, mencuri momen yang paling bahagia dan menarik dalam hidup mereka untuk dipajang di feed media sosial. Ketika melihat post teman-teman atau selebriti yang tampaknya hidupnya begitu sempurna, generasi Z dan milenial merasa terjebak dalam perbandingan yang tidak sehat dan memunculkan pikiran negatif tentang diri sendiri.

2. Masa depan yang tidak pasti

Editorial Team

Tonton lebih seru di