Penulis kreatif adalah individu yang mengekspresikan ide, pemikiran, atau cerita melalui penggunaan imajinasi dan kreativitas. Biasanya, penulis kreatif berfokus pada penciptaan karya-karya sastra atau seni yang unik, sering kali termasuk dalam genre seperti fiksi, puisi, drama, dan prosa kreatif. Penulis kreatif tidak hanya menyampaikan informasi secara faktual, tetapi juga menekankan ekspresi pribadi, gaya unik, dan pemikiran inovatif.
Sebagai penulis kreatif, kamu tentu pernah mengalami impostor syndrome. Dilansir Ncbi, impostor syndrome (IS) merupakan suatu fenomena kesehatan dalam perilaku yang ditandai oleh merasa ragu terhadap kecerdasan, keterampilan, atau pencapaian diri sendiri, terutama pada individu yang telah mencapai prestasi tinggi. Lalu, bagaimana langkah menangani impostor syndrome sebagai penulis kreatif?