Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sekelompok remaja (pexels.com/Chúng tớ Thích chụp ảnh)
ilustrasi sekelompok remaja (pexels.com/Chúng tớ Thích chụp ảnh)

Di desa atau kelurahan biasanya ada Karang Taruna. Hanya saja di tiap wilayah keaktifannya berbeda-beda. Untuk daerah dengan Karang Taruna yang aktif, kreatif, dan inovatif akan memberikan dampak positif yang besar di lingkungannya.

Kamu bisa mengikuti Karang Taruna saat menginjak usia remaja. Meski tidak diwajibkan dan tergantung kesediaanmu saja, sebaiknya dirimu mengikutinya. Jangan meremehkan kegiatan bersama remaja di lingkungan tempat tinggalmu seakan-akan gak sepenting organisasi di sekolah atau kampusmu.

Kemajuan lingkungan tempat tinggal amat dipengaruhi oleh peran generasi muda sepertimu. Dorong dirimu untuk berpartisipasi di berbagai kegiatan warga. Kalau sampai dirimu terpilih menjadi ketua pun jangan takut. Dengan mengikuti Karang Taruna, kamu bakal merasakan ketujuh manfaat di bawah ini. 

1. Memperluas pertemanan dengan anak tetangga

ilustrasi sekelompok remaja (pexels.com/olia danilevich)

Mungkin kamu juga merasakan betapa anak tetangga justru terasa asing bagimu. Padahal, rumah kalian jelas berdekatan atau malah masih satu sekolah cuma beda kelas. Ini dikarenakan meski kalian tinggal di satu kompleks tetap jarang berinteraksi. Sepulang sekolah, dirimu di dalam rumah terus.

Agar kamu lebih mengenal dan dikenal oleh anak-anak tetangga, ikutlah Karang Taruna. Dirimu tidak harus menjadi bintang di lingkungan tempat tinggal, tapi paling gak bisa berteman dengan mereka. Pada dasarnya, pertemanan di sekolah atau kampus dengan lingkungan tempat tinggal sama mengasyikkannya. Kamu cuma perlu membiasakan diri supaya nyaman di tengah-tengah mereka.

2. Latihan mengatur waktu

ilustrasi sekelompok remaja (pexels.com/Ron Lach)

Kegiatan di sekolah dan kampus memang sudah cukup menyita waktu serta energimu. Namun, semua kembali padamu. Jika kamu pandai mengatur waktu pasti masih bisa mengikuti kegiatan Karang Taruna. Walaupun sesekali dirimu izin gak datang rapat, setidaknya masih terlibat dalam berbagai agenda bersama.

Menambah kesibukan dalam keseharian menuntutmu buat mengatur waktu dengan lebih baik lagi. Kamu terhindar dari bermalas-malasan atau nongkrong yang gak jelas sepulang sekolah atau kuliah. Di lingkungan tempat tinggal telah ada aktivitas positif yang menunggumu. Kebiasaan rebahan dan scrolling medsos melulu juga akan berkurang.

3. Bisa mewujudkan ide-idemu untuk lingkungan

ilustrasi sekelompok remaja (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Sebagai anak muda, kamu pasti punya banyak ide yang akan sangat berguna untuk memajukan lingkungan tempat tinggalmu. Misalnya, dirimu prihatin melihat anak-anak di sekitar rumah cuma bermain di jalanan sepulang sekolah dan di hari libur. Kamu ingin anak-anak memiliki hobi membaca untuk menambah pengetahuan mereka serta menunjang nilai pelajaran.

Dirimu dapat mengusulkan dibukanya perpustakaan mini menggunakan gedung serbaguna yang ada atau salah satu rumah warga. Buku-bukunya bisa dibeli dengan uang kas ditambah sumbangan buku tak terpakai dari warga. Jika idemu terlaksana, anak-anak dapat mengisi waktu luangnya dengan lebih baik dan aman ketimbang berlarian di jalanan.

4. Belajar berorganisasi

ilustrasi sekelompok remaja (pexels.com/Amin kaabi)

Karang Taruna termasuk dalam organisasi yang ada di lingkungan tempat tinggal. Kalau kamu malas mengikuti organisasi sekolah atau kampus, ikut Karang Taruna saja. Dirimu dapat pulang sekolah atau kuliah lebih awal, beristirahat dulu, baru sore atau malamnya mengikuti rapat Karang Taruna.

Keuntungan berorganisasi di lingkungan tempat tinggal ialah suasananya lebih santai dan sangat kekeluargaan. Manfaat kegiatannya pun langsung dirasakan oleh warga. Apa pun posisimu di Karang Taruna membantu kamu belajar menjadi anggota tim yang bekerja bersama-sama untuk mewujudkan berbagai tujuan. 

5. Luwes berinteraksi dengan orang yang lebih tua maupun muda

ilustrasi sekelompok remaja (pexels.com/Viktoria Danielová)

Anggota Karang Taruna memang umumnya remaja. Tapi dalam pelaksanaan kegiatan tentu kamu juga berhadapan dengan semua warga dari anak-anak sampai lansia. Misalnya, ketika menjelang perayaan HUT RI. Berbagai acaranya melibatkan anak-anak hingga orang lanjut usia. 

Anggota Karang Taruna sebagai panitia mesti jago berkomunikasi dengan siapa saja. Meski terlihat sepele, tanpa terasa kemampuanmu dalam membawa diri di hadapan anak-anak sampai orang tua akan makin baik. Dirimu tahu cara bersikap sopan di depan orang yang lebih tua sekaligus ceria dan menyenangkan ketika bersama anak-anak. 

6. Refreshing dari kegiatan di sekolah atau kampus dan les

ilustrasi sekelompok remaja (pexels.com/kat wilcox)

Karena kamu masih dalam masa pendidikan, aktivitas utamamu memang belajar di sekolah atau kampus dan les. Akan tetapi, sesuka-sukanya dirimu pada pelajaran atau mata kuliah pasti juga terkadang merasa jenuh. Apalagi setelah minggu-minggu penuh tugas dan ulangan atau ujian. Kamu butuh refreshing sejenak.

Pilihan kegiatannya gak melulu piknik atau mencari hiburan lain yang membuatmu harus mengeluarkan uang. Terpenting dirimu punya aktivitas yang berbeda dari rutinitas. Aktif di Karang Taruna bisa membantumu mengurangi kepenatan akibat terus belajar.

Dirimu tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun bahkan bisa memperoleh uang jika kalian punya program kreatif yang menghasilkan cuan. Contohnya, membersihkan saluran air dan menggunakannya untuk budidaya ikan nila. Juga mengolah sampah organik warga menjadi pupuk atau membuat kerajinan tangan dari sampah plastik.

7. Memudahkanmu saat KKN atau bekerja di tengah masyarakat

ilustrasi sekelompok remaja (pexels.com/Israel Torres)

Cepat atau lambat kamu akan terjun ke masyarakat. Bukan hanya orangtuamu yang mesti menghadiri berbagai acara bersama warga. Ketika kamu menjadi mahasiswa misalnya, ada program KKN yang wajib diikuti. Dirimu mesti berada di tengah-tengah masyarakat untuk membuat dan melaksanakan berbagai program kerja yang bermanfaat.

Saat kamu bekerja pun bisa ditugaskan buat langsung berhubungan dengan masyarakat. Misalnya, bila dirimu bertugas memberikan penyuluhan pada masyarakat tentang kesehatan. Kalau kamu gak pernah mengikuti Karang Taruna, terjun langsung di tengah masyarakat pasti membuatmu sungkan dan bingung mesti melakukan apa sebagai upaya pendekatan.

Tantangan ketika kamu hendak ikut Karang Taruna biasanya rasa lelah sehabis sekolah atau kuliah dan sekadar malas. Namun karena manfaatnya ternyata banyak, cobalah buat mengikutinya. Toh, rapat Karang Taruna gak mungkin setiap hari. Paling banyak seminggu sekali atau malah hanya setiap menjelang kegiatan tertentu. Jangan malu-malu dan rasakan keseruannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team