Pexels/Andrii Nikolaienko
Disiplin dan kesabaran adalah dua pakaian yang tidak boleh dilepaskan saat kita sedang melintasi area perjuangan. Melepaskan pakain kedisiplinan maka yang akan kamu dapati adalah berkelana yang tidak akan pernah sampai di kampung tujuan. Menanggalkan pakaian kesabaran dan yang akan kamu saksikan adalah pengembaraan yang tidak akan pernah meninggalkan kampung halaman.
Jangan pakai kedua-duanya dan yang akan kamu temui adalah orang gila yang hidup dalam patamorgana yang menipu.
Segala pencapaian besar itu membutuhkan waktu dan perjuangan teman. Oleh karena itu, kamu butuh untuk disiplin dan sabar dalam prosesnya. Disiplin artinya hari ini kamu berusaha yang terbaik, besok masih berusaha yang terbaik, dan untuk hari-hari selanjutnya kamu akan tetap memberikan usahamu yang terbaik.
Kamu tidak berhenti hanya karena belum melihat hasil, kamu tidak berhenti hanya karena orang lain telah lama menyerah, dan kamu tidak berhenti hanya karena telah merasa sedikit lelah. Kamu konsisten pada rutinitas positif, tidak peduli apapun dan bagaimanapun kondisinya. Itulah disiplin, lalu bagaimana dengan kesabaran?
Kesabaran secara sederhana artinya menahan diri dari hal-hal yang tidak menyenangkan. Gagal itu tidak menyenangkan, dicibir orang itu tidak menyenagkan, mengurangi waktu bermain itu tidak menyenangkan, harus membaca buku itu tidak menyenangkan, dan bahkan harus tidur tepat waktu itu adalah hal yang tidak menyenangkan bagi kebanyakan orang.
Ada terlalu banyak hal-hal yang tidak menyenangkan dalam hidup ini. Tapi jika kamu ingin berhasil maka pandailah untuk menahan diri. Saat gagal maka tahanlah diri agar tidak segera menyerah. Saat kamu dicibir orang maka tahanlah rasi sakitnya dan jangan sampai hal itu membuatmu berkecil hati. Begitupun saat kamu harus memilih antara terus bekerja atau bermain maka tahanlah hasratmu dan tegaslah megutamakan yang lebih baik.
Itulah sabar dalam pengertiannya yang paling sederhana.