Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
novel distopia realisme (instagram.com/lostinthebookstacks)

Saat mengulik karya sastra, kamu akan menemukan genre distopia. Genre ini merujuk pada karya yang latar waktu dan latarnya tidak nyata atau belum pernah ada. Kebanyakan murni karangan penulisnya sendiri. Namun, tentu imajinasi manusia sedikit banyak dipengaruhi oleh kenyataan atau pengalaman. Tak heran bila ada sejumlah novel distopia yang terasa  dekat dengan realitas. 

Novel macam ini sering kali dimasukkan dalam kategori distopia realisme atau bisa juga disebut fiksi spekulatif. Biar lebih jelas, berikut beberapa contoh novel distopia yang dimaksud. 

1. Nineteen Eighty-Four

novel 1984 (instagram.com/alonoaktree)

Contoh pertama dari fiksi spekulatif yang paling mudah kamu temukan adalah novel distopia legendaris George Orwell yang berjudul Nineteen Eighty-Four. Ditulis di tahun 1948, Orwell menggambarkan bagaimana totalitarianisme kembali merajai dunia. Dibantu dengan distorsi fakta dan informasi lewat media massa.

Di tiap era, novel ini seakan mengamini apa yang terjadi, mulai dari perkembangan teknologi yang membuat hubungan antar manusia berubah drastis. Sampai yang terasa kembali dekat adalah bangkitnya fasisme dan pemimpin diktator. Buku ini beberapa kali dilarang terbit di beberapa negara karena temanya yang sensitif dan beberapa adegan yang dianggap terlalu vulgar. 

2. The School for Good Mothers

Editorial Team

Tonton lebih seru di