Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi buku romance. (Dok. Pixabay/Ylanite)
Ilustrasi buku romance. (Dok. Pixabay/Ylanite)

Persahabatan antara seorang pria dan wanita tak jarang membangkitkan rasa-rasa suka di hati keduanya. Biasanya, akan timbul rasa bimbang di kedua belah pihak, takut menyatakan perasaan karena berisiko menghancurkan hubungan pertemanan.

Di dunia fiksi, konsep teman jadi pacar ini sering disebut friends to lovers. Kalau kamu pernah merasakan pengalaman seperti itu, mungkin kamu akan menyukai novel-novel friends to lovers bahasa Inggris di bawah ini!

1. Josh and Hazel's Guide to Not Dating - Christina Lauren

Sampul buku Josh and Hazel's Guide to Not Dating. (Dok. Goodreads.com)

Novel ini bercerita tentang Josh dan Hazel yang sudah saling kenal sejak kuliah. Keduanya punya masalah di kehidupan cinta masing-masing. Pria selalu menjauhi Hazel karena ucapannya yang tidak bisa difilter. Di sisi lain, Josh baru putus hubungan karena pacarnya berselingkuh.

Josh dan Hazel sendiri tidak serta-merta memutuskan untuk berkencan. Alih-alih, mereka memaksa satu sama lain untuk menjalani double date yang makin lama makin parah.

Tentunya, keduanya hanyalah teman… ya, kan? Hubungan Josh dan Hazel ini bikin geregetan dan sangat menarik untuk dibaca!

2. Just for the Summer - Abby Jimenez

Sampul buku Just for the Summer. (Dok. Goodreads.com)

Just for the Summer berkisah tentang Justin yang memiliki kutukan yang aneh. Siapapun perempuan yang ia kencani akan menemukan cinta sejatinya tepat setelah mereka putus dengan Justin. Miris!

Ternyata, ada wanita yang memiliki masalah yang sama dengan Justin, yaitu Emma. Justin dan Emma pun sepakat saling pacaran. Setelah mereka putus, pastinya mereka akan menemukan cinta sejati masing-masing, kan?

Ternyata, masalah tak selesai semudah itu. Justin dan Emma justru mulai jatuh hati pada satu sama lain. Apakah kali ini takdir akan mempertemukan Justin dan Emma dengan cinta sejati mereka?

3. Funny Feelings - Tarah DeWitt

Sampul buku Funny Feelings. (Dok. Goodreads.com)

Funny Feelings bercerita tentang Farley Jones, seorang stand-up comedian berbakat yang sedang naik daun. Satu-satunya hal yang ia cintai lebih dari pekerjaannya adalah managernya yang penggerutu, Meyer Harrigan.

Meyer sendiri dulunya seorang komedian yang pensiun untuk membesarkan putrinya seorang diri. Ia sangat mengapresiasi kehadiran Farley di hidupnya dan putrinya. Tetapi, Farley dan Meyer sama-sama tidak berani menyatakan perasaan mereka, karena takut merusak hubungan pertemanan sekaligus profesional yang sudah mereka jalani.

Namun, untuk mendorong karier Farley, ia dan Meyer memutuskan pura-pura pacaran agar disorot publik. Perasaan keduanya pun makin muncul ke permukaan!

4. People We Meet on Vacation - Emily Henry

Sampul buku People We Meet on Vacation. (Dok. Goodreads.com)

Emily Henry adalah salah satu penulis romance yang banyak digemari. People We Meet on Vacation sendiri bercerita tentang Alex dan Poppy, dua orang dengan kepribadian bertolak belakang tetapi bersahabat dekat. Mereka tinggal berjauhan, tetapi tiap musim panas, mereka berlibur bersama selama seminggu.

Hingga suatu ketika, dua tahun lalu, Alex dan Poppy bertengkar. Sejak saat itu, mereka tidak saling menyapa lagi.

Hidup Poppy tidak sama lagi sejak saat itu. Demi memperbaiki hubungannya dengan Alex, ia membujuk temannya itu untuk berlibur bersamanya sekali lagi. Sekarang, Poppy punya satu minggu untuk berbaikan dengan Alex. Bisakah hubungan mereka kembali seperti dahulu?

5. Real Men Knit - Kwana Jackson

Sampul buku Real Men Knit. (Dok. Goodreads.com)

Novel romance yang satu ini cocok buat kamu yang tertarik merajut. Real Men Knit berkisah tentang toko merajut Strong Knits yang terancam tutup karena pemiliknya, Mama Joy, meninggal dunia. Empat putranya kebingungan mengurus toko ini. Si tokoh utama, Jesse Strong, ingin mempertahankan toko, tetapi ketiga saudaranya ingin menutup Strong Knits.

Jesse pun meminta bantuan temannya sejak kecil, Kerry Fuller. Kerry yang sudah lama menyimpan perasaan pada Jesse setuju membantunya menjalankan bisnis merajut. Maka, semakin lama mereka menghabiskan waktu berdua, semakin Jesse jatuh hati pada Kerry.

Di sisi lain, Kerry tidak percaya Jesse bisa jadi pacar yang baik, mengingat reputasi si cowok yang suka membuat para wanita patah hati. Bisakah Jesse membuktikan dirinya pada Kerry?

6. Slow Dance - Rainbow Rowell

Sampul buku Slow Dance. (Dok. Goodreads.com)

Pernahkah kamu dianggap cocok berpacaran dengan teman sekolah? Inilah yang dialami Shiloh dan Cary, sepasang sahabat yang digadang-gadang sebagai pasangan yang cocok oleh seisi sekolah. Tetapi, hubungan keduanya hanya sebatas sahabat.

Sayangnya, sama seperti banyak hubungan, Shiloh dan Cary kehilangan kontak setelah mereka lulus SMA. 14 tahun kemudian, mereka bertemu lagi di pesta pernikahan salah satu teman mereka.

Slow Dance adalah kisah tentang dua sahabat yang jatuh cinta bahkan sebelum mereka menyadarinya. Lalu, tentang dua orang dewasa yang berusaha kembali ke titik nol. Pencinta novel friends to lovers sangat cocok membaca Slow Dance!

7. The Off Limits Rule - Sarah Adams

Sampul buku The Off Limits Rule. (Dok. Goodreads.com)

Rekomendasi novel friends to lovers yang terakhir adalah The Off Limits Rule, yang bercerita tentang Lucy yang harus tinggal bersama kakak laki-lakinya karena tidak punya cukup uang untuk tinggal sendiri. Meski sedang kesulitan secara ekonomi, Lucy merasa senang bisa tinggal bersama kakaknya lagi.

Hingga suatu hari, ia bertemu Cooper, sahabat sang kakak. Kakak Lucy tidak setuju jika ia berkencan dengan Cooper. Menurutnya, Lucy harus menjauh dari Cooper karena ia suka menggoda cewek dan tidak bisa berkomitmen pada satu orang.

Cooper memang bukan cowok yang tepat untuk Lucy saat itu. Tetapi, Lucy tak peduli! Apakah kisah cinta keduanya akan berhasil?

Jika kamu pernah mengalami rasa suka pada sahabat sendiri, 7 novel di atas mungkin akan sangat relatable untukmu. Akankah kamu memendam perasaanmu untuk mempertahankan persahabatan? Atau kamu akan memperjuangkan si pujaan hati?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team