Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sosok optimis (Pexels.com/Nicolas Postiglioni)

Berusaha optimis di tengah ketidaknyamanan membutuhkan kekuatan mental. Mungkin kamu merasa tidak betah harus kembali menghadapi masalah. Namun, keluhan tidak berarti apa-apa, satu-satunya cara dengan melihat sisi positif dari ketegaran di tengah ketidaknyamanan.

Tidak mudah memang. Tapi langkah tersebut juga tidak sepenuhnya buruk. Saat kamu mencoba optimis di tengah ketidaknyamanan, ada pelajaran hidup yang didapat. Tentunya menjadi bekal agar lebih bijaksana dalam bersikap.

1. Ditempa menjadi manusia bermental baja

ilustrasi sosok optimis (Pexels.com/Sagar Kumar)

Ketidaknyamanan adalah bagian dari kehidupan. Karena banyak hal tidak berjalan sesuai kehendak. Kamu harus melalui lika-liku kehidupan yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Meskipun begitu, bertahan di tengah tidak nyamanan punya dampak tersendiri.

Kamu ditempa menjadi orang bermental baja. Ketidaknyamanan turut mengajarkan ketangguhan. Saat menghadapi permasalahan serupa, kamu tahu cara yang tepat untuk mengatasi. Mental tidak mudah rapuh hanya karena menghadapi satu tantangan.

2. Kesabaran dalam menghadapi masalah

Editorial Team

Tonton lebih seru di