Jika kamu menulis tentang inspirasi yang mungkin berdasarkan pengalamanmu sendiri, penulisan sebuah artikel tidak wajib mencantumkan sumber referensi. Namun, lain ceritanya jika kamu akan menulis artikel bertema sains, kesehatan, teknologi, dan segala berita yang membutuhkan fakta empiris.
Tema yang membutuhkan sumber empiris dapat diklasifikasikan sebagai tema ilmiah. Tema-tema tersebut tentu saja membutuhkan sumber yang valid supaya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Adanya sumber-sumber valid tersebut bertujuan untuk meminimalkan berita bohong atau hoaks.
Untuk artikel-artikel bertema ilmiah, kamu bisa mendapatkan banyak sumber dari internet, jurnal, dan buku sains. Kamu bisa mendapatkan sumber dari beberapa web di internet, misalnya National Geographic, NASA, Live Science, BBC Science, Space, Universe Today, NCBI, Medical News Today, History, Biography, Healthline, dan masih banyak lagi.
Khusus untuk artikel medis atau kesehatan, akan lebih baik jika kamu juga mengambil sumber dari jurnal-jurnal yang memang ditulis dan diterbitkan oleh pakar yang ahli di bidang tersebut. Mayoritas jurnal dan sumber tersebut berbahasa Inggris dan Jerman. Jadi, minimal kamu juga harus aktif belajar bahasa Inggris supaya kamu paham mengenai sumber yang kamu baca tersebut.