Air terjun adalah fenomena alam di mana aliran air sungai jatuh dari ketinggian dengan cara yang dramatis. Proses terbentuknya air terjun biasanya terjadi ketika air sungai mengalir dari tebing batu yang cukup tinggi. Pada titik tertentu, tebing tersebut mungkin memiliki lapisan batu yang lebih lunak atau rentan terhadap erosi. Seiring waktu, aliran air menggerus dan mengikis lapisan batu yang lebih lunak dan menciptakan cekungan atau lekukan di tepi tebing.
Proses erosi ini dapat terus berlanjut, membentuk terowongan atau celah di bawah tebing, yang akhirnya menyebabkan retakan dan patahan pada batu yang lebih keras di atasnya. Ketika retakan dan patahan ini semakin dalam, mereka dapat melepaskan bagian-bagian besar batu yang kemudian jatuh ke bawah. Aliran air kemudian jatuh melalui celah tersebut, menciptakan air terjun.
Dari prosesnya dapat disimpulkan bahwa air terjun harus melalui proses panjang untuk mencapai titik kesempurnaannya. Bahkan, harus melalui proses yang tidak mudah seperti pelapukan dan erosi. Artinya, tidak ada proses yang mudah untuk membentuk keindahan. Mari kita lihat pelajaran lain yang dapat dibentuk dari air terjun.