Rasa senang pasti muncul ketika kamu tahu orang lain nyaman berada di sekitarmu. Gampang bergaul, kamu tentu jadi banyak kenalan pula. Tapi sebenarnya apa sih, alasan di balik orang-orang merasa nyaman saat sedang bersama kamu? Jarang disadari, mungkin saja kamu punya daya pikat yang bikin mereka tidak merasa canggung dengan sosokmu.
Dari sekian banyak hal yang bisa bikin orang lain merasa nyaman, bisa jadi 7 pesona berikut ini diam-diam sudah kamu miliki, lho. Apa saja? Simak, yuk!
Orang lain akan lebih merasa nyaman ketika bergaul dengan seseorang yang terkesan ramah. Bayangkan betapa canggungnya saat berdekatan dengan orang yang punya aura judes dan menyeramkan.
Sementara jika kamu adalah sosok yang gemar menebar senyum serta ramah kepada siapa saja, sudah pasti orang di sekitarmu akan nyaman dan betah lama-lama bersamamu.
Bagimu tidak masalah saat orang lain memiliki opini yang berbeda denganmu. Alih-alih merasa kesal dan marah, perbedaan pendapat tersebut kamu jadikan sarana untuk belajar. Kalau dirasa opini itu ada benarnya, kamu sematkan dalam pola pikirmu. Namun saat merasa pemikiran tidak bisa sejalan, kamu tetap menghargai tanpa membuat lawan bicara merasa terpojok.
Tuturan yang seseorang anggap biasa saja, bisa jadi adalah topik yang sensitif buat orang lain. Paham betul tentang hal ini, kamu terbiasa hati-hati ketika berucap. Terlebih saat berhadapan dengan orang yang baru kenal. Kalau kamu membahas sesuatu yang ternyata sensitif, tentu lawan bicara tak akan merasa nyaman, kan? Sebetulnya kamu bisa kok untuk tetap asyik tanpa bersikap ceroboh.
Bukan cuma jadi penyimak setia dari awal hingga akhir bertemu, tapi terpancar pula aura antusias dari dirimu. Turut memberi tanggapan akan membuat orang merasa nyaman menghabiskan waktu denganmu, lho. Orang tersebut tidak akan merasa cuma asyik ngobrol sendirian. Dengan kamu sebagai lawan bicaranya, ia akan nyaman bahkan menantikan kapan bisa bertemu denganmu lagi.
Bersikap berlebihan dan terkesan dibuat-buat cuma bakal bikin orang lain risih, lho. Sekalipun mungkin sebenarnya hal tersebut dilakukan agar orang-orang tertarik. Tak perlu repot memikirkan harus bagaimana. Kamu cukup jadi dirimu sendiri yang apa adanya. Percaya deh, bersikap sebagaimana mestinya justru bikin orang-orang nyaman dan makin ingin berteman sama kamu.
Bayangkan situasi di mana lawan bicaramu hanya fokus pada gadget-nya tanpa memedulikan kehadiranmu. Bahkan membayangkannya saja sudah pasti bikin kamu merasa kesal dan kapok bukan main buat ketemu dengan orang itu lagi.
Nah, sama halnya kalau ingin orang lain nyaman denganmu. Jangan pernah sibuk memainkan gadget di depan lawan bicara. Saat sudah dicap annoying sama orang lain, nanti kamu menyesal lho.
Saat sudah waktunya kamu harus beranjak pergi, selalu ingat untuk mengakhiri obrolan dengan baik. Sampaikan pada orang tersebut bahwa kamu senang dengan obrolan ini dan menantikan untuk bertemu dengannya lagi.
Dengan tetap mengingat etika mengakhiri obrolan, kamu tidak akan dicap sebagai orang yang tidak sopan. Ketimbang asal pergi, mengakhiri pembicaraan dengan baik sama halnya dengan meninggalkan kesan baik pula.
Nah, apakah ketujuh hal tadi rasanya sudah mirip-mirip dengan apa yang biasa kamu lakukan? Entah kawan lama atau teman yang baru dikenal, poin penting di atas akan membuat mereka merasa nyaman saat berada di dekatmu.