ilustrasi merasakan trauma (unsplash.com/Julia Taubitz)
Memori flashbulb adalah karakterisasi memori yang muncul sangat jelas. Hal tersebut terjadi karena amigdala memberi tahu hippocampus untuk lebih memperhatikan. Nah, hippocampus sendiri merupakan area di otak untuk menaruh ingatan jangka panjang.
Ternyata, perilaku yang berbeda ditunjukkan oleh laki-laki dan perempuan dalam mengingat peristiwa yang emosional. Pada perempuan, memori flashbulb ini lebih kuat, cepat, dan rinci dalam mengingat peristiwa emosional tersebut dibandingkan laki-laki. Ini bisa terjadi, secara teori, karena perempuan memang lebih pandai mengungkapkan emosi mereka.
Sebenarnya adanya perbedaan dalam mengekspresikan emosi antara laki-laki serta perempuan bisa terjadi karena naluri dan sosial sekitarnya. Tak sedikit perempuan yang enggan menunjukkan sisi emosionalnya karena didikan keluarga atau lingkungan, begitu juga sebaliknya. Karena itu, lebih baik saling memahami karakter satu sama lain dan tak saling menyalahkan serta mencari yang terbaik di antara dua gender ini kan. Setuju?