Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kebebasan berekspresi (unsplash.com/Rochelle Nichole)

Salah satu keterampilan sosial yang harus dimiliki adalah keberanian berekspresi. Kamu berani berbicara untuk menyetujui suatu hal dan juga berani berpendapat ketika kurang berkenan. Meskipun begitu, beberapa orang masih ragu-ragu dalam menunjukkan ekspresinya.

Tentunya butuh pembiasaan diri agar kamu lebih berani menunjukkan ekspresi, seperti belajar mengelola emosi dengan tepat, juga mengesampingkan perasaan minder dan rendah diri. Setidaknya tujuh tips ini bisa kamu terapkan agar lebih berani menunjukkan ekspresi.

1. Mengesampingkan perasaan minder

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Anna Vander Stel)

Menjalani hidup pada kenyataannya butuh kebebasan berekspresi. Kamu bisa leluasa menunjukkan gejolak emosi yang sedang dirasakan, juga menunjukkan alasan setuju ataupun tidak setuju terhadap suatu hal. Untuk berani menunjukkan ekspresi, tentunya butuh latihan.

Salah satu tips yang bisa diterapkan yakni mengesampingkan perasaan minder. Jangan merasa malu apalagi tidak percaya diri. Ketika kamu menunjukkan ekspresi, orang-orang belum tentu menganggap itu sebagai hal yang buruk. Asal tidak bertentangan dengan norma kesopanan, lingkungan sekitar pasti bisa menerima.

2. Mengelola emosi negatif secara bijaksana

Editorial Team

Tonton lebih seru di