Didunia perkuliahan pasti tidak asing dengan tekanan akademik, lingkungan sosial yang baru, pengalaman gagal dan berbagai masalah lainnya. Sebagai mahasiswa, kamu bisa mengatasi berbagai tekanan tersebut dengan daya lentur (resiliensi). Mahasiswa yang memiliki resiliensi tinggi disebut mahasiswa yang resilien.
Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk kembali pulih dari suatu keadaan yeng menekan dan mampu beradaptasi serta bertahan dari kondisi tersebut. Resiliensi dapat dipelajari, bukan kemampuan warisan genetik. Berikut ada tujuh tips yang bisa kamu pelajari dan menerapkannya untuk mengembangkan resiliensimu. Keep scrolling!