Gak mudah untukmu yang tadinya gak suka memasak dan hidup serba praktis dengan selalu jajan menjadi lebih sering masak sendiri. Mungkin memang tidak setiap hari. Namun, frekuensi memasak sendiri dalam sepekan lebih banyak ketimbang dirimu membeli makanan siap santap.
Padahal, dulu setiap hari kamu membeli makanan di warung atau rumah makan. Bila sehari dirimu makan tiga kali maka sebanyak itu pula kamu mengunjungi rumah makan yang sama maupun berbeda. Bisa juga dirimu hanya membeli sayur serta lauknya dan di rumah atau kos-kosan tinggal memasak nasi.
Itu juga masih termasuk jajan di luar. Akan tetapi, kini kamu benar-benar memasak sendiri dari nasi, sayur, sampai lauknya. Kamu pergi membeli bahan mentah beberapa hari sekali dan setelahnya gak membeli makanan matang apa pun. Perubahan yang cukup drastis ini mungkin dipicu oleh delapan alasan berikut.