Menjaga good vibes dalam dalam hidupmu artinya mempertahankan segala kondisi positif sehingga kamu lebih mudah merasa bahagia dan tenang. Good vibes memang gak akan menghampirimu begitu saja.
Butuh usaha dari diri sendiri dan makin kamu memiliki kendali atas perasaanmu, kondisi positif dalam hidupmu makin dapat dipertahankan. Lakukan sembilan hal di bawah ini secara konsisten dan rasakan manfaatnya.
Sikap menyangkal gak akan memperbaiki kenyataan. Jangankan memperbaiki kenyataan, memperbaiki perasaanmu sedikit saja sebenarnya juga gak bisa. Saat kamu menyangkal kegagalanmu atau hal-hal buruk lainnya yang telanjur terjadi, kamu malah akan makin cemas saban menyadari itulah faktanya.
Sebaliknya, dengan gak mengingkari realitas, kamu akan lekas beranjak ke tahap berikutnya. Yaitu melakukan serangkaian proses adaptasi serta mencari solusi. Hanya dengan beradaptasi, kamu bisa merasa lebih baik. Dan cuma solusi yang benar-benar menuntaskan masalahnya.
Kamu gak boleh terus berada di persimpangan. Gak mencintai pekerjaanmu, tetapi juga gak sanggup melepaskannya karena sangat membutuhkan penghasilannya. Maka, tegaskan pada diri sendiri bahwa pilihanmu hanya dua.
Mengejar passion sekalipun penghasilannya mungkin kurang menjanjikan terutama di awal-awal atau bekerja seadanya yang penting penghasilan terbilang langsung aman. Tanpa rasa cinta, pekerjaan akan menjadi sumber stres terbesar dalam hidupmu.
Kamu bisa membenci masa lalu, kondisi keluargamu, atau siapa pun yang kamu pikir punya salah padamu. Bahkan orang yang sama sekali gak pernah berurusan denganmu juga bisa menjadi sasaran kebencianmu.
Akan tetapi, apakah semua kebencian itu berguna? Gak, kan? Makin banyak yang kamu benci, makin hidupmu gak tenang. Jika kamu membenci keadaan, kamu toh gak bisa lari darinya. Jika yang kamu benci orang-orang, kamu bisa menjadi seperti di bawah ini.
Saking inginnya menjaga good vibes dalam hidupmu, kamu bisa menjadi terlalu berhati-hati. Kamu gak ingin orang lain merusak kedamaianmu sehingga kamu memilih menjauhi mereka semua. Ini malah bisa menjadi bumerang untukmu.
Kamu kan, tertakdir sebagai makhluk sosial. Kamu butuh terhubung dengan orang-orang. Memutuskan seluruh hubungan malah bakal bikin kamu gak bahagia. Gak punya teman buat sekadar ngobrol, apalagi bercanda.
Di mata orang lain pun, kamu jadi terlihat aneh banget. Sikapmu gak bersahabat pada siapa pun. Kamu pasti akan menjadi orang yang sangat kaku.
Buat mereka yang sudah terbiasa tersenyum, tentu ini akan terjadi secara otomatis saja. Namun jika kamu termasuk yang susah senyum, kamu butuh banyak latihan. Kendurkan otot-otot di wajahmu.
Tarik bibirmu sampai gigi terlihat, layaknya orang yang tersenyum lepas. Lalu lihatlah, wajahmu jadi lebih sedap dipandang, kan? Gak terkesan terlalu serius. Nanti begitu kamu mempraktikkannya di depan orang-orang dan mereka membalas dengan senyuman juga, good vibes benar-benar akan kamu rasakan.
Berserah pada Tuhan setelah berjuang semaksimal mungkin sangat berbeda dengan belum apa-apa sudah menyerah. Yang pertama bukti kamu sadar gak bisa menentukan segalanya. Tuhan lebih berkuasa untuk itu, maka kamu berserah pada-Nya akan hasil dari perjuanganmu.
Itu akan memberimu rasa tenang dan kesiapan menerima apa pun hasilnya nanti. Sementara yang terakhir justru menunjukkan kamu hanya malas. Kalau usaha saja gak mau, bagaimana akan berhasil mencapai yang diinginkan?
Menjaga good vibes dalam hidupmu memang sangat dipengaruhi oleh kemampuan diri sendiri dalam menjaga perasaan. Namun jika kamu menjalin hubungan asmara, tentu saja perasaanmu jadi banyak terpengaruh juga oleh pasanganmu.
Kalian sangat sering berinteraksi. Maka baik buruknya hubungan akan sangat berpengaruh pada hidupmu secara keseluruhan. Jika hubungan itu toksik dan gak bisa lagi diperbaiki, gak perlu ragu untuk menyudahinya.
Ini berhubungan dengan poin 4. Kamu memang gak boleh terputus dari pergaulan demi menjaga good vibes dalam hidupmu. Namun kamu harus tetap selektif dalam berteman. Bukan seperti selalu ada buat semua orang, termasuk yang efeknya negatif buatmu.
Energi positifmu kan, gak buat menetralkan energi negatif orang lain. Jadi kalau masih bisa, hindari saja orang-orang yang negatif itu. Apalagi untuk teman-teman terdekatmu. Wajib diisi oleh orang-orang yang sepositif dirimu.
Mustahil buat menjaga good vibes jika perkara paling mendasar dalam hidupmu pun gak terpenuhi. Yaitu keseimbangan hidup. Bekerja terus dan mengabaikan istirahat, misalnya. Ini akan membuatmu terlalu lelah bahkan jatuh sakit.
Kalau sudah begitu, kamu akan merasa buruk secara fisik maupun psikis. Begitu juga jika terlalu banyak menghabiskan waktu buat orang lain sampai gak punya waktu buat diri sendiri. Jadi, seimbangkan kembali seluruh aspek dalam hidupmu, ya!
Jika kesembilannya selalu dilakukan, pasti good vibes dalam hidupmu akan terjaga. Gak perlu membesar-besarkan gangguan yang datang dari luar karena kamu punya kemampuan untuk mengatasinya.