Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menjenguk pasien di rumah sakit (pexels.com/RDNE Stock project)

Menjenguk kerabat yang sedang sakit adalah bentuk perhatian dan dukungan yang bisa memberikan semangat pada mereka. Namun, mengunjungi orang sakit gak hanya sekadar datang dan berbicara. Ada etika yang perlu diperhatikan agar kunjunganmu membawa dampak positif dan bukan malah mengganggu kenyamanan pasien.

Yuk, pahami do’s and don’ts saat menjenguk kerabat yang sakit berikut ini. Dengan begitu, niat baikmu juga disambut baik oleh teman atau keluarga yang dijenguk.

1. Pastikan mendapat izin sebelum datang

ilustrasi chatting (pexels.com/Katrien Grevendonck)

Sebelum mengunjungi kerabat yang sedang dirawat, pastikan kamu sudah meminta izin terlebih dahulu, ya. Beberapa pasien mungkin merasa gak nyaman menerima tamu saat kondisinya belum pulih atau masih lemah.

Dengan menanyakan izin, menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap kenyamanan mereka. Jika pasien mengatakan lebih nyaman dikunjungi di waktu lain, hormatilah permintaan tersebut.

2. Cuci tangan atau gunakan hand sanitizer

ilustrasi hand sanitizer (pexels.com/Anna Shvets)

Kebersihan adalah hal penting saat mengunjungi pasien. Pastikan kamu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah menyentuh apa pun di sekitar pasien. Tindakan ini dapat membantu mencegah penyebaran kuman dan melindungi kesehatan pasien, terutama yang sistem kekebalannya sedang lemah.

3. Jangan terlalu lama berkunjung

ilustrasi melihat jam (pexels.com/JÉSHOOTS)

Menghabiskan terlalu banyak waktu di kamar pasien bisa membuat mereka merasa lelah. Ingat, tujuanmu adalah memberikan dukungan, bukan menguras energinya.

Cukup berkunjung selama 15-30 menit agar pasien tetap merasa dihargai tanpa kelelahan. Jika memungkinkan, kunjungi lebih sering namun dengan durasi yang lebih singkat.

4. Matikan atau setel mode diam ponselmu

ilustrasi memegang HP (pexels.com/Thirdman)

Saat berada di rumah sakit, pastikan ponselmu dalam mode diam atau mati. Bunyi dering yang keras bisa mengganggu pasien dan orang-orang di sekitarnya. Selain itu, beberapa alat medis sensitif terhadap sinyal ponsel. Jadi, menghindari penggunaan ponsel di sekitar pasien adalah langkah bijak untuk menjaga suasana yang tenang dan aman.

5. Hindari membawa makanan tanpa izin

ilustrasi hantaran kue (pexels.com/Pelageia Zelenina)

Membawa makanan sebagai tanda perhatian memang niat baik, tapi kamu harus pastikan dulu bahwa makanan tersebut sesuai dengan diet pasien. Beberapa pasien mungkin memiliki pembatasan diet ketat atau alergi makanan. Tanyakan terlebih dahulu kepada keluarga atau staf rumah sakit sebelum membawakan makanan agar gak sampai menimbulkan masalah kesehatan.

6. Jangan datang jika kamu merasa kurang sehat

ilustrasi pilek (pexels.com/cottonbro)

Kalau kamu merasa demam, batuk, atau ada gejala sakit lainnya, sebaiknya tunda kunjunganmu. Kehadiranmu yang gak sehat bisa memperparah kondisi pasien atau menyebarkan infeksi ke orang lain di rumah sakit. Sebagai alternatif, kamu bisa mengirimkan pesan atau menelepon untuk menunjukkan perhatianmu tanpa harus berkunjung langsung.

7. Beri hadiah yang aman dan bermanfaat

ilustrasi toko buku (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Hadiah kecil bisa memberikan kebahagiaan bagi pasien. Namun, pilihlah hadiah yang gak akan mengganggu kesehatan mereka, seperti buku, kartu ucapan, atau puzzle sederhana. Hindari membawa balon lateks yang bisa memicu alergi atau bunga yang mungkin dilarang di beberapa rumah sakit.

8. Hormati privasi pasien

ilustrasi kunjungan dokter (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika dokter atau perawat datang untuk memeriksa pasien, berikan mereka ruang dan waktu. Keluar sejenak dari kamar adalah bentuk penghormatan terhadap privasi dan perawatan medis yang sedang dilakukan. Jangan memaksa untuk tetap di dalam jika situasi tersebut terjadi, kecuali kamu memiliki peran khusus seperti pendamping utama.

Menjenguk kerabat yang sakit membutuhkan kesadaran dan empati. Dengan mengikuti etika ini, kamu bisa memastikan kunjunganmu menjadi pengalaman yang menyenangkan dan gak mengganggu proses pemulihan pasien. Ingat, yang terpenting adalah niat baikmu untuk memberi dukungan dan semangat kepada mereka. Semoga kunjunganmu bermanfaat!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorL A L A .