Kebijaksanaan datang dari kecapakan dalam bertindak melewati kesulitan. Setiap orang akan mendapatkan kebijaksanaannya ketika mau memetik pelajaran dari masa sulit itu. Selain karena akal dan pengalaman, menjadi orang bijak juga diperoleh dari pengetahuan dan apa yang telah dipelajari.
Bukan hanya dari quotes atau good vibes yang seringkali muncul di beranda, 8 hal ini juga bisa mengantarkanmu buat jadi pribadi yang lebih bijak tatkala menginjak usia 21 tahun. Apa saja?
Kamu memang gak bisa memilih untuk dilahirkan dalam kondisi keluarga yang seperti apa, tapi kamu selalu punya alasan untuk mensyukurinya. Bagaimana keluarga membuatmu tumbuh dan berkembang, juga mempengaruhi kebijaksanaan yang kamu punya. Tak ada yang bisa menggantikan peran mereka dalam sepanjang hidupmu, terlebih ketika kamu menginjak usia 21 tahun. Kamu telah menyadari bahwa kehadirannya adalah jalan pulang dan tujuan akhir dari setiap pencarian.
Saat menginjak usia 21 tahun, kamu akan dihadapkan pada realitas kehidupan yang barangkali begitu pelik untuk dijalani. Kamu sudah harus terbiasa buat menempa ego untuk bisa mengalahkan keegoisan dalam diri. Ketika kamu mau menempatkan dirimu di posisi orang lain dan bersedia untuk lebih mendengarkan, hal itu secara otomatis akan menambah sisi kearifan dalam dirimu.
Di usia 21 tahun, kamu akan memilih berbagai pilihan yang akan menentukan untuk kehidupanmu ke depan. Setiap pilihan itu bisa jadi akan menguntungkan, tapi tak jarang juga bisa merugikan jika kamu salah langkah dalam memutuskan. Tapi kamu yang lebih bijak selalu berusaha buat gak menyerah sama apa pun pilihanmu itu. Kamu tahu setiap orang sedang berjuang buat dirinya, dan itu juga berlaku untuk dirimu.
Memiliki rencana akan selalu lebih bijak daripada kamu yang kalau ditanya gak tahu akan kemana. Barangkali kamu sekarang tengah berada pada masa tengah menyelesaikan studi, atau bisa jadi sedang jenuh-jenuhnya dalam meniti karier atau usaha. Tapi, kamu juga tahu bahwa jika kamu punya sesuatu yang kamu inginkan, suatu saat kamu akan mendapatkannya. Makanya kamu gak segan untuk membuat rencana dan berani untuk berangsur mewujudkannya.
Kamu punya karakter kuat yang bisa menunjukkan siapa dirimu tanpa terpengaruh orang lain. Dalam arti kata, kamu tetap bisa menjadi dirimu sendiri tanpa mengikuti arus. Membangun hubungan memang penting, dan di usia 21 tahun kamu sudah bisa mengeliminasi siapa saja yang mungkin gak sejalan sama prinsip-prinsip hidup yang kamu jalani. Kamu memang butuh buat mengenal sebanyak-banyaknya orang, tapi kamu juga lihai dalam memilih mana saja yang baik buat masa depanmu, termasuk urusan teman dan pacar.
Orang bijak selalu menghargai waktunya, karena mereka tahu bahwa waktu gak bisa diputar kembali. Bagi mereka arah jarum jam selalu menunjuk ke arah kanan. Begitupun juga denganmu, makanya kamu selalu memanfaatkan waktumu seefisien mungkin di usia 21 tahun. Kamu sudah bisa bisa memilih mana kegiatan yang bisa menumbuhkan potensi dirimu dan mana yang tidak. Kamu sudah bisa menilai mana orang-orang yang pantas buat mendapatkan waktu yang kamu miliki.
Usia 21 tahun seharusnya bisa jadi masa dimana kamu menyadari bahwa akan banyak tantangan yang harus kamu lalui. Masa ini akan mengantarkan kamu pada kondisi yang barangkali penuh dengan frustasi dan kegagalan, di sisi lain kamu juga tahu bahwa hal itu justru jadi pertanda bahwa kamu tengah berjuang sekarang. Kamu berani buat mengambil berbagai risiko buat cita-cita dan mimpimu.
Mereka yang mau keluar dari zona nyaman adalah orang-orang yang berani membayar mahal buat sesuatu yang lebih besar lagi. Di usia 21 tahun, barangkali kamu boleh jadi merasa sudah mendapatkan apa yang kamu mau, berleha-leha, dan berpuas diri sama setiap hal yang telah kamu dapat. Tapi, orang yang bijak mengerti bahwa kenyamanan tidak cukup baik untuk membuat seseorang untuk berkembang.
Jadi, sekarang sudah siap dong buat jadi pribadi yang lebih bijak lagi di usiamu yang menginjak ke 21 tahun ini?