Kalau kamu berpapasan dengan ayam saat sedang berkendara di jalan, mungkin kamu khawatir akan menabrak ayam tersebut. Ini karena tingkah si ayam yang arah jalannya gak beraturan. Kamu hanya bisa menerka-nerka apakah ayam tersebut akan berjalan ke arah depan atau belakang, sesuka hatinya. Ini menandakan bahwa sifat ayam ternyata gak konsisten.
Berbeda dengan ayam, bebek lebih konsisten. Saat berjalan ke depan, maka bebek akan fokus jalan ke depan dan begitu pun sebaliknya. Kalau kamu berpapasan dengan bebek di jalan, kamu pun gak akan kebingungan sehingga lebih mudah menghindari menabrak bebek tersebut di jalan.
Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berpikir dan bertindak konsisten. Fleksibel memang penting, tapi punya pendirian juga gak kalah penting. Kalau kata peribahasa sih, "jangan seperti air di daun talas".