Anxious People karya Fredrik Backman (libromaniacs.com)
“Nothing is easier for people who never do anything themselves than to criticize someone who actually makes an effort.” ― Fredrik Backman, Anxious People
Novel ini berkisah tentang perampokan bank yang gagal yang secara tidak sengaja mengarah ke situasi penyanderaan. Cerita ini terjadi di sebuah apartemen di mana sekelompok orang yang awalnya tidak saling berhubungan dipertemukan sebagai sandera dan penculik. Seiring dengan situasi yang terjadi, buku ini menggali kehidupan dan kisah para tokoh ini, yang masing-masing bergumul dengan kecemasan, penyesalan, dan rasa insecure mereka sendiri.
Melalui serangkaian wawancara dan interaksi di antara para sandera dan penculik, novel ini mengeksplorasi tema-tema hubungan antarmanusia, empati, kerentanan, dan topeng-topeng yang dikenakan orang untuk menyembunyikan jati diri mereka yang sebenarnya. Novel ini menyinggung kompleksitas hubungan, dinamika keluarga, dan dampak dari keputusan di masa lalu terhadap keadaan saat ini.
Cerita ini memadukan humor, kasih sayang, dan pengamatan mendalam tentang kondisi manusia, yang pada akhirnya menyoroti potensi hubungan yang tak terduga dan pengembangan diri, bahkan di tengah-tengah krisis. Kamu yang sedang ingin membaca novel unik namun kisah akhirnya tetap seru, coba baca ini deh!