8 Tips agar Gak Mudah Panik saat Menghadapi Masalah, Wajib Tahu Nih!

Saat pertama kali menghadapi sebuah masalah, jangan langsung men-judge masalah itu karena hanya akan menimbulkan kepanikan. Cobalah membiasakan menggali terlebih dulu masalah tersebut dan cari tahu hingga ke akarnya.

Kita bisa mengumpulkan informasi atau data yang valid untuk membantu mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi. Pemahaman yang baik terhadap sebuah masalah bisa membantu kita berpikir dengan lebih jernih untuk mencari solusi terbaik.

Pikiran positif dapat membantu kita dalam menghadapi setiap masalah dengan tenang, lho. Pada dasarnya, kepanikan muncul akibat pikiran negatif dari kita sendiri

Misalnya, ketakutan akan dimarahi atasan di kantor membuat kita lebih mudah panik saat tugas di kantor yang bejibun belum selesai sementara sudah mendekati deadline. Padahal, atasan kita sebenarnya bukanlah tipe orang yang galak. Karena itu, ubah pikiran negatif tersebut menjadi pikiran positif sehingga kita pun dapat lebih fokus dalam menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi.

Hal lain yang bisa kita lakukan agar gak mudah panik saat menghadapi masalah adalah bicara dengan diri sendiri (self talk). Memang terdengar sepele, tapi hal tersebut sangat penting kita lakukan setiap kali menghadapi masalah.

Kita bisa mensugesti diri sendiri bahwa kita perlu tenang dan pasti mampu menghadapi masalah tersebut dengan baik. Kita juga bisa meyakinkan diri bahwa masalah tersebut pasti akan berlalu, asal kita mau menyelesaikannya.

Bila kita menghadapi masalah yang sifatnya gak urgent atau gak perlu untuk diselesaikan segera, kita bisa menyisihkan cukup waktu untuk berpikir. Kalau perlu, carilah tempat yang sepi dan nyaman bagi kita.

Dengan jeda waktu yang cukup, kita akan terhindar dari rasa panik. Bukankah rasa panik lebih mudah muncul saat kita berada dalam kondisi serba terburu-buru?

Kepanikan saat menghadapi masalah bisa terjadi karena kita belum siap dengan masalah yang ada. Karena itu, biasakan untuk membuat rencana cadangan dalam setiap kegiatan kita. Dengan adanya rencana cadangan, kita jadi punya gambaran mengenai hal yang bisa kita lakukan saat rencana awal ternyata gak bisa terealisasi dengan baik.

Misalnya, kamu akan melakukan presentasi di hadapan klien esok hari di kantor. Kamu sudah mempersiapkan semua bahan presentasi dengan baik di laptopmu. Saat presentasi, ternyata laptopmu tiba-tiba rusak. Dalam kondisi seperti ini, kamu mungkin akan panik. Tapi, kamu mungkin akan lebih tenang bila sudah memiliki rencana cadangan, misalnya dengan menyimpan file backup di flashdisk atau komputer kantor.

Saat menghadapi masalah, kamu bisa melakukan beberapa teknik relaksasi ringan, seperti menarik napas dalam, memijat tangan, memejamkan mata sejenak, dan lain sebagainya. Melakukan teknik relaksasi akan membantu kita lebih tenang dan menyingkirkan adrenalin yang muncul saat kita panik.

Saat menghadapi masalah, kita mungkin akan cenderung menyelesaikannya sendiri dengan harapan supaya gak merepotkan orang lain. Padahal, mindset semacam itu dapat membuat kita cenderung lebih mudah panik saat menghadapi masalah, terutama jika masalah tersebut tergolong berat dan gak mampu kita selesaikan sendiri.

Kita perlu menyadari bahwa ada kalanya kita perlu bantuan orang lain. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan ke orang-orang yang siap membantumu, seperti keluarga, sahabat, teman, atau tetangga. 

Sebagian orang mungkin akan lebih mudah merasa tenang jika diberikan benda-benda tertentu, seperti minyak aromaterapi, parfum, hingga permen. Karena itu, kalau kamu juga merasa seperti itu, jangan ragu untuk selalu siap sedia barang tersebut bersamamu. Dengan begitu, kamu pun bisa segera mengakses barang tersebut begitu kamu mendapati masalah.

Nah, itulah tadi delapan tips yang bisa kita lakukan supaya gak mudah panik ketika menghadapi masalah. Masalah tentu akan selalu ada dalam kehidupan kita, tapi bagaimana ending-nya akan tergantung dari sikap kita sendiri, apakah kita memilih untuk terus panik atau berpikir solutif meyelesaikan masalah tersebut. Semangat!