Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tumbler plastik
ilustrasi tumbler plastik (pexels.com/Allan Mas)

Tumbler berbahan plastik jadi pilihan banyak orang karena ringan, praktis, dan mudah dibawa ke mana-mana. Selain itu, tumbler dari bahan plastik harganya lebih terjangkau dan ada banyak sekali pilihan model. Namun, sayangnya tumbler plastik juga lebih rentan mengalami goresan, berubah warna, bahkan berbau tak sedap kalau tidak dirawat dengan benar.

Supaya tetap awet dan bisa dipakai dalam jangka panjang, ada beberapa cara perawatan yang perlu kamu perhatikan. Yuk, simak delapan tips merawat tumbler plastik biar tetap awet, bersih, dan nyaman digunakan setiap hari!

1. Cuci setelah dipakai

ilustrasi mencuci botol minuman (unsplash.com/Bluewater Sweden)

Jangan menunda mencuci tumbler setelah dipakai, apalagi kalau isinya kopi, teh, atau minuman manis. Cairan tersebut bisa meninggalkan noda membandel dan aroma tidak sedap kalau dibiarkan terlalu lama. Lebih baik langsung bilas dengan air bersih dan sabun cair lembut agar kotoran tidak menempel.

2. Gunakan spons lembut

ilustrasi sikat botol (freepik.com/freepik)

Hindari penggunaan sikat kawat atau spons kasar saat mencuci tumbler plastik. Teksturnya bisa menggores permukaan sehingga terlihat kusam dan mudah menyimpan kuman. Pilih spons lembut atau kain microfiber agar tetap bersih tanpa merusak lapisan plastik.

3. Jangan tuang air mendidih

ilustrasi menuangkan air dari termos panas (pexels.com/Laker)

Plastik bisa berubah bentuk atau mengeluarkan zat berbahaya kalau terkena suhu terlalu tinggi. Jadi, hindari menuangkan air mendidih langsung ke dalam tumbler plastik. Kalau memang ingin membawa minuman panas, biarkan suhunya turun sedikit dulu sebelum dimasukkan.

4. Keringkan dengan cara dibalik

ilustrasi tumbler (unsplash.com/Zero Promosi)

Setelah dicuci, jangan langsung menutup tumbler dalam keadaan basah. Air yang tertinggal bisa memicu bau apek dan jamur. Sebaiknya keringkan dengan cara membalik tumbler di rak piring atau lap menggunakan kain bersih hingga benar-benar kering.

5. Hindari menjemurnya di bawah terik matahari

ilustrasi seorang wanita sedang olahraga (pexels.com/Kirill Lazarev)

Menjemur tumbler plastik terlalu lama di bawah sinar matahari bisa membuat warnanya cepat pudar dan rapuh. Cukup keringkan di tempat teduh yang berventilasi baik agar awet lebih lama. Kalau perlu, simpan di dalam ruangan setelah selesai dipakai.

6. Jangan simpan minuman bersoda terlalu lama

ilustrasi tumbler plastik (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Gas pada minuman bersoda bisa menimbulkan tekanan di dalam tumbler plastik. Selain bikin tutup jadi gampang longgar, kandungan asamnya juga bisa mempercepat kerusakan permukaan. Lebih baik tuangkan minuman bersoda saat ingin diminum saja, bukan untuk disimpan lama.

7. Gunakan baking soda untuk hilangkan bau

ilustrasi baking soda (pexels.com/Kaboompics.com)

Kadang tumbler plastik bisa meninggalkan aroma tak sedap meski sudah dicuci. Untuk mengatasinya, larutkan sedikit baking soda dengan air hangat lalu diamkan di dalam tumbler beberapa jam sebelum dibilas. Cara ini ampuh menghilangkan bau tanpa merusak bahan plastik.

8. Simpan dalam keadaan terbuka

ilustrasi tumbler (pexels.com/bach hanzo)

Saat tidak digunakan, jangan menyimpan tumbler dalam keadaan tertutup rapat. Biarkan sedikit terbuka supaya ada sirkulasi udara. Hal ini mencegah tumbler berbau apek dan menjaga bagian dalam tetap segar.

Merawat tumbler berbahan plastik sebenarnya tidaklah sulit, asal dilakukan dengan benar dan konsisten. Dengan mencucinya secara tepat, menghindari paparan panas berlebih, hingga menyimpannya dengan benar, tumbler kesayanganmu bisa tetap awet dan nyaman digunakan untuk waktu yang lama. Jangan lupa praktekin di rumah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team