9 Quote Anime Naruto Ini Akan Mengubah Hidupmu Menjadi Lebih Baik

Aku tidak khawatir akan jadi apa aku di masa depan nanti, apa aku akan berhasil atau gagal. Tapi yang pasti, apa yang aku lakukan sekarang akan membentukku di masa depan nanti.

Ucapan Naruto di atas bermakna bahwa sesuatu yang akan menentukan masa depan kita adalah apa yang kita lakukan sekarang. Terlepas dari berhasil atau gagal, kita hanya harus fokus pada apa yang ada di depan mata kita.

Keraguan, ketakutan, atau kegelisahan harus dihilangkan sesegera mungkin. Karena masa depan bukanlah suatu misteri besar, tapi tindakan yang kita lakukan saat ini. Apabila kita berusaha dan berusaha, tentu hasilnya pun akan memuaskan. Ingatlah, kerja keras tidak akan mengkhianatimu.

Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah.

Selanjutnya adalah ucapan Obito yang 'menampar' kita semua. Obito mengatakan pernyataan tersebut kepada teman timnya Hatake Kakashi ketika Obito ingin menyelamatkan Rin. Inti dari ucapan Obito itu sebenarnya menyentuh ranah persahabatan kita sebagai manusia.

Kita tentu mempunyai sahabat-sahabat yang luar biasa di sekitar kita. Mereka yang selalu ada di samping kita dalam keadaan apapun merupakan sahabat sejati. Artinya, kita pun tidak boleh lupa bahwa tanpa mereka kita bukanlah apa-apa.

Maka dari itu, seperti kata Obito, kita tidak boleh meninggalkan sahabat kita ketika mereka sedang terpuruk. Tapi kita harus menjadi orang pertama yang bisa menjadi sandaran mereka.

Kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan bahwa cobaan itu berguna untuk menempa diri sendiri.

Siapa yang tidak mengenal guru Naruto ini. Jiraiya Sensei merupakan 'petapa genit' yang sangat dihormati dan disayangi Naruto. Banyak sekali kata-kata Jiraiya Sensei yang memiliki makna mendalam. Namun salah satu yang terbaik ini mengajarkan kepada kita untuk tidak menyerah pada keadaan dan cobaan.

Tidak ada manusia yang dapat menghindari cobaan. Berbagai masalah selalu menerpa kita meski kita tidak siap untuk menerimanya. Tapi, Jiraiya Sensei menganjurkan kepada kita untuk menerima cobaan itu sebagai penempa diri.

Apabila kita sering mendapat cobaan, bukan berarti kita harus putus asa dan menyerah, tetapi justru harus dijadikan kesempatan untuk menempa diri menjadi lebih kuat lagi.

Menghindari masalah atau cobaan dalam hidup tidak akan mengubah apapun. Satu-satunya jalan adalah dengan menghadapinya. Itulah maksud Jiraiya Sensei.

Semua orang hidup terikat dan bergantung pada pengetahuan atau persepsinya sendiri, itu disebut kenyataan. Tetapi pengetahuan atau persepsi itu sesuatu yang samar. Bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, semua orang hidup dalam asumsi.

Nah, yang satu itu tidak kalah bagusnya. Perkataan Itachi tersebut mungkin sulit untuk dicerna. Tapi jika kita perhatikan lebih baik, ada sesuatu yang sangat luar biasa terkandung di dalamnya. Menurut Itachi, pengetahuan atau persepsi yang ada pada setiap manusia itu terkadang bisa terlihat samar atau belum tentu benar.

Apa yang sering kita lihat dan dengar, tidak selamanya bernilai benar. Terkadang kita perlu untuk melihatnya lebih dalam lagi. Seperti yang Itachi katakan, 'bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, semua orang hidup dalam asumsi'. Jika kita lihat pada saat ini, tidak sedikit orang-orang di luar sana yang terlalu banyak bicara, walaupun tidak berkualitas dan berisi asumsi belaka.

Pernyataan Itachi juga mengajarkan kepada kita untuk tidak mudah percaya pada sesuatu. Misalkan, pemberitaan di media sosial yang dewasa ini banyak sekali berita bohong atau hoax.

Selain itu, kita juga tidak perlu responsif terhadap sesuatu yang belum tentu kebenarannya. Kita harus berani meluangkan waktu untuk mengklarifikasi suatu berita atau pernyataan seseorang dari media sosial.

Aku gagal, tetapi masih bisa mampu bangkit kembali. Karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya.

Hinata merupakan karakter yang terlihat lemah dalam anime ini, tetapi karena rasa cintanya kepada Naruto, dia berhasil membuktikan arti kuat yang sebenarnya. Hinata mengajarkan kepada kita bahwa kuat itu adalah ketika kita mampu bangkit dari kegagalan.

Yang perlu diperhatikan disini adalah, bahwa keterpurukan itu bersifat sementara. Sehingga, kita hanya perlu bangkit dan mencobanya sekali lagi. Terus mencobanya sampai kita berhasil. Seseorang yang terjatuh dalam hidupnya dan memutuskan untuk menyerah, sesungguhnya adalah pecundang yang sebenarnya.

Pengalaman bukan jaminan untuk menang, karena tiap generasi akan selalu tumbuh lebih baik.

Kali ini giliran Kakashi yang memberikan pernyataan luar biasanya. Kakashi memberikan pandangannya terhadap pertumbuhan suatu generasi. Menurutnya, setiap generasi itu akan terus tumbuh menjadi lebih baik dari orang-orang terdahulu.

Kita melihat keadaan itu sekarang. Dulu, orang-orang belum mengenal kecanggihan gawai. Tapi sekarang dari mulai anak kecil hingga para lansia sudah bisa mengakses berbagai hal hanya dengan gawai di tangan mereka. Setiap orang bisa berkomentar di Instagram, Twiter, atau Facebook begitu mudah.

Bagaimana tidak, perkembangan generasi terus ditopang oleh peningkatan kecanggihan teknologi dan akses informasi. Maka dari itu, pengalaman bukan lagi tolak ukur untuk menjadi bangsa pemenang. Tetapi bagaimana kita bisa mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan dunia yang begitu cepat.

Saat orang-orang menganggapmu tidak bisa apa-apa, jangan pedulikan. Karena yang bisa mengubah nasibmu adalah kamu, bukan orang lain.

Pernyataan Rock Lee di atas sangat cocok untuk kamu yang sering mendapatkan cibiran dan komentar orang-orang yag merendahkan impianmu. Rock Lee mengajarkan kepada kita agar tetap fokus pada tujuan dan selalu bersemangatlah untuk mencapainya.

Nasib setiap manusia itu bergantung pada dirinya sendiri. Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, melainkan kaum itu sendiri yang berusaha mengubahnya. Sehingga kita tidak perlu merasa rendah diri dengan ocehan orang lain yang menganggap kalau kita tidak bisa apa-apa.

Kita hanya perlu melangkah maju dan terus menatap ke depan.

Seseorang akan benar-benar menjadi kuat, ketika ingin melindungi seseorang yang berharga bagi dirinya.

Berikutnya ucapan Haku yang sangat menyentuh. Haku memberitahu bahwa ketika ada seseorang yang sangat berharga dalam hidup seseorang, maka orang tersebut akan berusaha dengan segenap kekuatannya untuk melindungi orang yang sangat berharga itu.

Memang tidak dapat dipungkiri, pernyataan Haku tersebut selalu relevan dengan kenyataan. Misalkan, seorang Ibu yang selalu berusaha membahagiakan anaknya, seorang kekasih yang rela berkorban demi orang yang dicintainya, seorang ayah yang membanting tulang untuk kehidupan anak dan isterinya.

Kita tentu memiliki orang-orang yang berharga dalam hidup ini. Kita terus berusaha dan berjuang untuk melindungi mereka dengan apa yang kita miliki. Meskipun kita lemah dan tidak punya apa-apa, tapi kita selalu saja berupaya untuk melindungi mereka.

Saat dua kekuatan yang berlawan bekerja sama, maka kebahagiaan sejati akan ditemukan.

Terakhir adalah ucapan dari Hokage pertama Senju Hashirama. Hashirama ingin menunjukkan kepada Uchiha Madara sebagai rival abadinya tentang arti dari dua sisi yang berlawanan. Kita sebagai manusia diciptakan dengan pandangan, persepsi, dan kepentingan masing-masing. Meksipun begitu, tidak berarti jika kita harus melalui jalan yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama.

Kita harus bersatu dengan mereka yang mungkin berlawanan dengan pandangan, prinsip, atau bahkan kepentingannya. Sudah saatnya kita menyatakukan rasa dan pikiran demi kepentingan bersama.

Hasilnya adalah kebahagiaan yang tentu akan dirasakan oleh semua orang. Di sisi lain, tidak akan ada konflik atau peperangan yang tercipta. Umat manusia akan hidup dalam perdamaian dan kesejahteraan.