Hampir setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia menghasilkan jejak karbon. Jejak karbon atau carbon footprint merupakan istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan jumlah total emisi gas rumah kaca (greenhouse gas) yang dihasilkan dari suatu kegiatan.
Semakin tinggi jumlah jejak karbon maka semakin membahayakan bumi karena menjadi penyebab utama pemanasan global. Efek dari pemanasan global sangat mengerikan sebab dapat meningkatkan suhu bumi dan perubahan iklim sehingga memicu mencairnya es di kutub, naiknya air laut, bahkan kematian ekosistem.
Hampir setiap aktivitas yang kamu lakukan menghasilkan jejak karbon, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penggunaan barang elektronik, penggunaan alat transportasi, bahkan proses kamu makan juga bisa meninggalkan jejak karbon lho.
Oleh karena itu, kamu perlu memperbaiki proses makan untuk meminimalkan jumlah jejak karbon. Apa saja yang bisa kamu lakukan? Dihimpun dari World Health Organization (WHO) dan Carbon Offsets To Alleviate Poverty (COTAP) terdapat 7 cara mengurangi jejak karbon dari makanan. Yuk, simak 7 langkahnya berikut ini.