Sastrawan, novelis, dan cerpenis adalah sosok yang digambarkan dari seorang Agus Noor. Ia sudah malang melintang di dunia tulis menulis sejak tahun 1990 hingga sekarang. Telah banyak karyanya yang dikenal masyarakat seperti Matinya Toekang Kritik, Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia, Jalan Asmaradana, Cerita Buat Para Kekasih, dan tentu masih banyak lainnya.
Dalam kesempatan ini, IDN Times mengadakan Indonesia Writers Festival 2020 dalam sesi "Riset dalam Penulisan Novel" bersama Agus Noor. Kegiatan yang bisa diikuti secara daring ini membahas tentang banyak hal terkait dunia kesusastraan, tips and tricks dalam menuliskan sebuah naskah, dan juga hal-hal yang memotivasi lainnya.
Baginya menulis bisa menyelamatkan diri dari kegilaan. Kenapa begitu? Yuk, intip lima hal penting yang disampaikan Agus Noor dalam talkshow IWF 2020 berikut.