Raden Rahmat atau Sayyid Ali Rahmatullah merupakan nama asli dari Sunan Ampel. Beliau merupakan putra dari Syeh Maulana Ibrahim Asmarakandi, seorang ulama besar di Rusia Selatan dan Putri Candrawulan.
Sunan Ampel memiliki paras yang tampan dan budi pekerti yang halus. Beliau diminta Prabu Brawijaya Kertabhumi, Raja Majapahit yang menggantikan Mahapatih Gajah Mada dan Prabu Hayam Wuruk untuk membantu keadaan kerajaan yang mengalami kemunduran. Setelah diselidiki hal ini terjadi karena perilaku tidak terpuji yang dilakukan putra pejabat dan adipati yang suka berfoya-foya, mabuk, berjudi dan perilaku tercela lainnya.
Sunan Ampel dihadiahi tanah di desa Ampel Surabaya yang kemudian dijadikan pesantren Ampeldenta. Beliau ditugaskan untuk mendidik tentang budi pekerti pada para Adipati dan pejabat keraton Majapahit serta para rakyat biasa turut mengikuti. Berikut "Moh Lima" atau tidak mau melakukan lima tindakan tidak terpuji yang menjadi ajaran Sunan Ampel.